Tribun Bandar Lampung
68 Penumpang Diberangkatkan Pada Pengoperasian Awal KA Kuala Stabas dari Stasiun Tanjungkarang
Junaidi Nasution mengatakan secara keseluruhan penumpang telah melewati pemeriksaan protokol kesehatan.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang mencatat hanya sebanyak 68 penumpang yang diberangkatkan pada pengoperasian awal KA angkutan penumpang dari Stasiun Tanjungkarang.
Eksekutif Vice President PT KAI Divre IV Tanjungkarang Junaidi Nasution mengatakan secara keseluruhan penumpang telah melewati pemeriksaan protokol kesehatan.
"Semua tahapan yang berkaitan dengan ptotokol kesehatan untuk penumpang sudah dilalui. Seperti cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh dan sebagainya," ujarnya saat diwawancara di lingkungan Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, Selasa (1/9/2020).
Ia mengatakan, pengoperasionalan kereta api kemudian akan dievaluasi dalam kurun satu bulan mendatang.
• KA Kuala Stabas Beroperasi Besok, Penumpang Wajib Pakai Masker dan Dianjurkan Pakai Jaket
• Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 1 September 2020, Sore hingga Malam Cerah Berawan
• Berantas Penyahlahgunaan Narkoba, Lapas Way Kanan Gandeng BNNK Tandatangani Kerjasama Aksi P4GN
• Pemkab Lampura Tunjuk Maya Manan sebagai Plt Kadiskes, Sekda: Benahi Semua Masalah di Diskes
"Uji coba ini akan dilaksanakan satu bulan, setelah itu akan dilakukan evaluasi untuk kebijakan selanjutnya," ungkapnya.
Diketahui, KA angkutan penumpang yang kini beroperasi ialah KA Kuala Stabas dengan dengan rute Tanjungkarang-Kotabumi-Baturaja.
"Iya, untuk sementara KA Rajabasa dan KA Sriwijaya belum beroperasi," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan jumlah penumpang maksimal yang bisa terangkut ialah 70 persen dari bobot penumpang.
"Meskipun dibatasi 70 persen, okupansinya tetap berada di bawah batas," sebutnya.
Junaidi mengungkap, dalam kurun waktu tiga jam sekali dalam perjalanan, petugas akan kembali melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang.
"Nantinya kalau ada yang di atas 37,3 derajat celsius suhu tubuhnya di dalam perjalanan. Maka yang bersangkutan akan dipindahkan ke ruangan khusus dan diturunkan di stasiun selanjutnya untuk dilakukan penanganan," tandasnya.
Berdasarkan pantauan, nampak keberangkatan awal setelah KA angkutan penumpang tersebut didampingi oleh Dinas Perhubungan Provinsi Lampung.
Diketahui KA angkutan penumpang itu dibekukan selama beberapa waktu terakhir akibat ancaman persebaran Covid-19.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)