Oknum Satpam Tipu Nasabah

Bank Libur, Nasabah Diduga Korban Penipuan Terpaksa Transaksi di ATM

Ia menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan oknum satpam di gerai ATM Bank Mandiri KCP Way Halim.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Joviter
Suasana Bank Mandiri KCP Way Halim, Rabu (2/9/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sutejo (53), warga Jatiagung, Lampung Selatan, mengalami kerugian Rp 10 juta.

Ia menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan oknum satpam di gerai ATM Bank Mandiri KCP Way Halim.

Oknum satpam tersebut diduga mengambil kartu ATM miliknya seusai melakukan transaksi.

Menurut Sutejo, sebelumnya ia tak pernah melakukan transaksi di mesin ATM.

BREAKING NEWS Oknum Satpam Gerai ATM Mandiri Diduga Tipu Nasabah saat Tarik Tunai

Modus Oknum Satpam Gerai ATM Mandiri Tipu Nasabah, Sebut Kartu ATM Korban Tertelan Mesin

Oknum Satpam Diduga Tipu Nasabah, Pihak Bank Enggan Beberkan Rekaman CCTV

Jumlah Karyawan Penerima BSU di Lampung 

Namun karena mendesak, sementara bank pada saat itu sedang libur cuti bersama, ia terpaksa melakukan tarik tunai melalui mesin ATM.

"Saya biasanya langsung ke pegawainya (teller). Jadi karena kemarin itu gak ngerti caranya, makanya minta bantu satpam itu," ujar Sutejo, Rabu (2/9/2020).

Karena ketidaktahuannya, Sutejo pun memberi tahu pin ATM kepada satpam tersebut.

Bahkan karena sudah dibantu melakukan penarikan uang, korban memberikan sejumlah uang sebagai tanda terima kasih.

Namun ia tak menyangka jika satpam tersebut diduga kuat mengambil kartu ATM miliknya.

"Sebelum teman saya datang, kita sempat ngobrol-ngobrol dulu di depan ATM. Mungkin saja ATM saya jatuh diambilnya," jelasnya.

Sementara belum ada keterangan resmi dari pihak Bank Mandiri KCP Way Halim.

Bahkan sejumlah satpam di Bank Mandiri melarang Tribunlampung.co.id mengabadikan gambar.

"Maaf, Mas, tidak boleh ambil gambar. Karena belum izin dari pimpinan," ujar seorang satpam Bank Mandiri KCP Way Halim.

Terpisah, Kapolsek Kedaton AKP Roni Tirtana mengaku belum tahu apakah ada laporan nasabah yang merasa ditipu oknum satpam tersebut.

"Belum monitor. Nanti saya cek dulu," kata Kapolsek.

Merujuk kejadian tersebut, Kapolsek mengimbau nasabah jangan mudah percaya pada orang yang belum dikenal.

Terlebih lagi, pada saat melakukan transaksi di mesin ATM.

Karena menurutnya, tindak kejahatan bisa dilakukan seseorang tanpa melakukan perencanaan terlebih dahulu.

"Jangan beritahu PIN ATM kepada orang lain. Kalau memang kesulitan, sebaiknya didampingi oleh keluarga atau orang yang memang bisa dipercaya," ucap Kapolsek. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sutejo (53), warga Jatiagung, Lampung Selatan, menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan oknum satpam Bank Mandiri KCP Way Halim di Jalan Ki Maja, Bandar Lampung.

Korban merasa janggal mengetahui saldo tabungannya berkurang.

Padahal, ia yang awalnya sudah meyakini kartu ATM tertelan justru terjadi transaksi di luar sepengetahuannya.

Untuk memastikan kecurigaan terhadap satpam gerai ATM, korban meminta rekaman CCTV yang terpasang di areal tersebut.

"Saya juga gak mau menduga-duga. Kalau memang tertelan kan bisa terlihat," ucap Sutejo, Rabu (2/9/2020).

Namun korban tak puas dengan pihak bank yang dinilai tidak transparan terhadap keluhan nasabah.

Pasalnya, rekaman CCTV yang ditunjukkan hanya sebagian.

"Seharusnya mereka tunjukkan rekaman CCTV dari awal saya datang sampe saya keluar areal bank," ujar Sutejo.

Selain itu, Sutejo menganggap pihak bank Mandiri KCP Way Halim terkesan tidak transparan.

"Rekaman CCTV yang ditampilkan hanya pada saat saya dan satpam itu di dalam ATM. Anehnya juga di video kepala satpam itu terpotong. Gak keliatan jelas," bebernya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved