Banyak Lepas Masker, Ratusan Pelaku UMKM Berdesakan di Kantor Dinas Koperasi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ratusan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) berbondong-bondong mendatangi kantor Dinas Koperasi dan UKM Bandar Lampung, Rabu (2/9/2020).

Mereka hendak mendaftar sebagai penerima Bantuan Presiden (Banpres) produktif dengan nominal subsidi Rp 2,4 juta.

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, sebagian besar pelaku UMKM yang datang tidak menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang berdesak-desakan untuk mendapatkan pelayanan.

• Ratusan Orang Serbu Dinas Koperasi dan UMKM Bandar Lampung, Ada Apa?

• Wali Kota Herman HN Resmikan Gerai UMKM Kedua di Bandar Lampung, Harus Bisa Bersaing!

• Sudah Beroperasi, KA Kuala Stabas Akan Dievaluasi Sebulan ke Depan

• Hasil Rapid Tes Suami dan Anak Pasien 09 Metro yang Meninggal Dunia, Reaktif Covid-19

Kepadatan terjadi karena ruang kantor tidak mampu menampung ratusan pelaku UMKM yang datang.

Bahkan, ada beberapa dari mereka yang melepaskan masker.

Petugas pengamanan yang disediakan pun nampak kerepotan untuk mengatur antrean.

"Ya, sebenarnya khawatir sama Covid-19 kalau melihat kerumunan yang ada. Tapi di balik itu ya ada harapan juga untuk mendapatkan bantuan Rp 2,4 juta itu. Jadi ya harus dihadapi," kata Budianto (40), warga Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.

Kepala Seksi Pelatihan Kewirausahaan Dinas Koperasi dan UKM Bandar Lampung Muryati Nur mengatakan, jumlah pelaku UMKM yang hadir setiap harinya semakin bertambah.

"Secara akumulatif, per kemarin (1/9/2020) sudah lebih dari 1.000 pengusul bantuan. Dan hari ini keramaian melebihi hari-hari sebelumnya," kata Muryati. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)