Kasus Corona di Lampung
UPDATE Kasus Corona di Lampung: Total 452 Orang, Terbaru Bayi Positif Covid-19
Jadi 12 pasien positif tersebut berasal dari 3 daerah diantaranya 7 warga dari Lampung Utara.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Seorang bayi di Lampung Utara yang baru berusia satu bulan dinyatakan positif corona.
Pasien tersebut diduga tertular dari ibunya yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
Sang ibu mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta.
“Yang terbaru, bayi laki-laki berusia satu bulan,” kata Kepala Sekretariat Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Lampung Utara Sanny Lumi, Minggu (6/9/2020).
Sanny mengatakan, bayi tersebut diduga tertular dari ibunya yang terlebih dahulu terpapar Covid-19.
Kasus bayi satu bulan positif corona menambah kasus baru Covid-19 di Lampung Utara.
• Bertambah 12 Kasus Baru, Covid-19 di Lampung Jadi 440 Kasus
• Antoni Imam Terpapar Covid-19, Tony Eka Candra: Kami 5 Kali ke Jakarta
• Kehabisan Bensin saat Dikejar Warga, Pria Blambangan Umpu Gagal Bawa Motor Curian
• Suami Cangkul Wajah Istri di Pringsewu Disaksikan Ibu Kandung
Sang ibu menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Bandar Lampung sejak 30 Agustus 2020.
Saat dalam masa isolasi itulah ia melahirkan.
Setelah persalinan dilakukan tes swab.
Bayinya terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil tes swab yang keluar Sabtu (5/9/2020) lalu.
“Anak dan ibu menjalani perawatan di rumah sakit Bandar Lampung,” ujarnya.
Sebelum dinyatakan positif, ibu bayi itu diketahui baru pulang dari Jakarta.
Ia kemudian tinggal di rumah orangtuanya di Kecamatan Abung Barat.
Tak lama setelahnya, ia dinyatakan positif terpapar Covid-19 dan terpaksa menjalani isolasi dalam kondisi hamil tua.
“Seiring dengan terus bertambahnya kasus baru, kami ingin kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan saat di luar rumah,” tandas Sanny.
Kasus Corona di Metro, Lampung
Kasus positif Covid-19 di Kota Metro kembali bertambah setelah tes swab terhadap suami dan anak pasien 09 keluar.
Pasien 10 dan 11 berjenis kelamin laki-laki berusia 46 tahun dan anak berusia 9 tahun asal Metro Utara tertular dari pasien 09 yang telah meninggal dunia pada, Rabu (2/9/2020).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro Erla Indrianti membenarkan, ada penambahan pasien 10 dan 11 yang merupakan keluarga dari pasien 09.
Keduanya dalam keadaan sehat dan menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya.
"Dari hasil pemeriksaan, keduanya sehat," ujarnya, Minggu (6/9/2020).
Sementara untuk kondisi pasien 08 Metro, perempuan berusia 38 tahun asal Metro Timur saat ini kondisinya semakin membaik.
"Untuk pasien 08, kondisi hingga saat ini baik dan sehat. Rencananya, dalam 10 hari ke depan akan dilakukan swab ulang."
"Bila nanti hasilnya negatif, yang bersangkutan bisa isolasi mandiri di rumah," imbuhnya.
Diketahui, sebanyak 10 orang keluarga pasien 09 telah dilakukan rapid test.
Dua di antaranya reaktif, yakni suami dan anak.
Setelah dilakukan uji swab, keduanya dinyatakan positif Covid-19.
Selain keluarga, Dinkes Kota Metro juga telah melakukan tracing kepada tiga tenaga kesehatan di salah satu Klinik di Metro Pusat yang sempat memberikan perawatan kepada pasien 09.
"Ketiganya sudah kita rapid test dan hasilnya nonreaktif."
"Jadi dari 13 orang yang rapid test, hanya suami dan anak pasien yang reaktif," tuntasnya.
12 kasus baru, 1 meninggal
Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung mendata ada 12 pasien anyar yang terkonfirmasi positif corona.
Di antaranya salah 1 orang telah dinyatakan meninggal dunia yang merupakan pasien nomor 447 laki-laki berusia 70 tahun warga Lampung Utara dengan komorbid hipertensi.
Jadi 12 pasien positif tersebut berasal dari 3 daerah diantaranya 7 warga dari Lampung Utara.
Kemudian juga ada 2 dari Bandar Lampung, 2 warga Lampung Selatan dan warga dari Mesuji 1 orang.
"Kalau 7 orang yang positif tersebut dari Lampung Utara dari pasien 441-446 yang merupakan hasil tracing dari pasien nomor 402," katanya
Sedangkan kasus 447 yang meninggal dunia tersebut merupakan laki-laki berusia 70 tahun warga Lampung Utara.
Terkonfirmasinya positif tersebut setelah pasien tersebut bersangkutan meninggal dunia.
Pasien yang meninggal dunia tersebut memilki riwayat pernah mengikuti rapat bisnis di Bandar Lampung pada 19 Agustus 2020 lalu.
Kemudian pada Rabu (2/9/2020) memang yang bersangkutan mengalami gejala sakit dan langsung berobat di rumah sakit.
Kemudian dilakukan tes sweb dengan hasil reaktif yang dilanjutkan dengan pengambilan tes sweb dan sebelum hasil swabnya keluar hari ini.
Tetapi yang bersangkutan tersebut telah meninggal dunia terlebih dahulu pada Sabtu (5/9/2020) sekitar pukul 14.30 wib.
Sementara itu kasus nomor 448 merupakan seorang laki-laki 65 tahun asal Lampung Selatan.
Hingga saat ini pasien tersebut sedang menjalani isolasi di rumah sakit swasta di Bandar Lampung.
Kasus nomor 449 yang juga dari Lampung Selatan berumur 41 tahun dari Lampung Selatan
Pasien tersebut merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta tepatnya dari Tanjung Priok dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan pasien positif COVID-19 dari Kabupaten Mesuji bernomor 450 dan saat ini sedang menjalani karantina mandiri.
Sementara itu, pasien dari Bandar Lampung nomor 451 seorang laki-laki berumur 27 tahun yang merupakan hasil tracing dari pasien 434.
Terakhir pasien nomor 452 warga Bandar Lampung merupakan perempuan 59 tahun merupakan hasil penelusuran dari pasien 425.
Kemudian saat ini telah dirawat di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung.
"Dengan penambahan 12 pasien COVID-19, saat ini jumlah kasus di Lampung berjumlah 452 dan kasus kematian berjumlah 19 orang," katanya
Sementara itu ada 6 orang penambahan juga yang sembuh, diantaranya 3 warga Bandar Lampung, 2 warga Lamsel dan 1 Lamteng
Mereka yang sembuh yakni pasien dari Bandar Lampung diantaranya nomor 357 perempuan 60 tahun, 358 laki-laki 27 tahun, 364 juga laki-laki 48 tahun.
Kemudian 2 warga Lamsel yang sembuh di antaranya pasien 347 perempuan berumur 24 tahun.
Pasien 349 berumur 25 tahun seorang perempuan warga Lamsel, dan pasien bernomor 376 merupakan perempuan 21 warga Lamteng.
(Tribunlampung.co.id)