Begal di Lampung Tengah
2 Pelaku Pembegalan di Lampung Tengah Ditangkap Polisi Tak Lebih dari 24 Jam
Dua pemuda warga Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, terlibat aksi pembegalan terhadap pengendara sepeda motor dini hari.
Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
Korban lantas pulang sendiri dengan sepeda motor ke rumahnya.
"Setahu saya, malam itu kami habis ketemua ngobrol-ngobrol sama kawan."
"Tapi dia (korban) pulangnya sendiri, waktu itu kan sudah lewat tengah malam," ujar Agus.
Setelah mengetahui motor korban hilang, Ego dan Agus lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Seputih Mataram dengan nomor laporan : LP / 279-B / IX / 2020 / LPG / Res Lamteng / Sek Semat, Tgl 10 September 2020.
Teriak Jagoan
Tidak hanya memepet dan mengancam, kedua pelaku menurut korban Ego melakukan pemukulan berulang kali kepada dirinya.
Dua pemuda warga Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, terlibat aksi pembegalan terhadap pengendara sepeda motor. Modus pelaku mengancam korban dan melakukan pemukulan.
Ego menjelaskan, satu orang pelaku yang dibonceng sambil berdiri terus memukuli badan dan kepalanya.
Karena merasa takut, korban akhirnya berhenti dan melarikan diri.
"Satu orang terus memukuli kepala dan badan saya sambil bilang supaya saya berhenti. Mereka teriak-teriak 'kamu jagoan ya, mau jadi jagoan ya di sini!',"kata Ego menirukan ucapan para pelaku, Minggu (13/9/2020).
Merasa terancam, korban memilih turun dan memberhentikan sepada motornya, lantas melarikan diri mengindari aniaya dari para pelaku.
"Saya berpikirnya, nanti mereka menggunakan senjata tajam atau senjata api ke saya."
"Jadi saya gak mau melawan dan lari menjauh saja," jelas Ego.
Sebelumnya diberitakan, 2 pemuda warga Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, terlibat aksi pembegalan terhadap pengendara sepeda motor.
Modus pelaku mengancam korban dan melakukan pemukulan.