Pilkada Bandar Lampung 2020
Rycko, Kohar, Eva Mengaku Senang, Dapat Nomor Urut Sesuai Filosofi
Nomor yang didapat tersebut memiliki arti tersendiri bagi masing-masing calon.
Yakni, Metro, Pesawaran, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Pesisir Barat, dan Way Kanan.
Dari seluruh daerah itu, hanya di Kabupaten Lampung Selatan yang pengundiannya hanya diikuti satu pasang calon.
Sebab, bapaslon Toni Eka Candra-Antoni Imam baru akan ditetapkan sebagai calon bupati-wakil bupati Lampung Selatan pada 1 Oktober nanti.
Sementara bapaslon Hipni-Melin tidak ditetapkan KPU sebagai calon karena dinilai tidak memenuhi syarat.
Sementara di Lampung Tengah, pengundian nomor urut tanpa kehadiran calon bupati Loekman Djoyosoemarto.
Loekman tidak hadir dengan alasan sedang sakit.
Sehingga pasangan ini hanya dihadiri wakilnya yakni M Ilyas.
Lantas bagaimana komentar para calon kepala daerah kabupaten/kota lainnya?
Calon bupati-wakil bupati Lampung Selatan Nanang-Pandu mengatakan, nomor urut satu merupakan simbol persatuan.
"Dengan bersatunya saya dengan Pandu, Insya Allah kita akan bisa memajukan pembangunan Lampung Selatan kedepan lebih baik,” ujar Nanang.
Ia bersama Pandu mengaku optimistis akan mememangkan Pilkada Lampung Selatan.
Di Lampung Tengah, calon bupati-wakil bupati yang mendapat nomor urut satu yakni Loekman- M Ilyas.
M Ilyas mengatakan, nomor satu sesuai filosofi Loekman-Ilyas. Yakni, satu niat, satu langkah, satu suara, dan satu tujuan.
Ia juga menyampaikan, nomor urut satu sebagai representasi dari cita-cita berjaya, bersinar dengan tujuan yang bergotong royong.
Calon Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad yang mendapat nomor urut dua mengatakan nomor urut dua merupakan simbol kemenangan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/nomor-urut-paslon-pilkada-bandar-lampung-2020.jpg)