Oknum ASN Pringsewu Ditangkap Polisi
Kasubbag Disdukcapil Pringsewu Mengaku Pakai Sabu untuk Doping
DM (40), Kasubbag di Disdukcapil Pringsewu, mengaku sering mengonsumsi sabu sebagai doping dengan tujuan meningkatkan performa atau kebugaran.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik B
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - DM (40), Kasubbag di Disdukcapil Pringsewu, mengaku sering mengonsumsi sabu sebagai doping dengan tujuan meningkatkan performa atau kebugaran.
Hal itu dikatakan DM ketika ditanya oleh Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri di hadapan wartawan, Jumat (2/10/2020).
"Untuk doping kerja," tutur DM dengan nada lirih.
Namun, DM mengaku menyesali perbuatannya tersebut.
Diketahui, DM sering pesta sabu di gudang kantor Disdukcapil Pringsewu bersama dua oknum honorer, yakni AS (27) dan DF (27).
Hamid mengungkapkan, sabu tersebut dibeli oleh DM dari seorang berinisial SB.
• BREAKING NEWS 3 Oknum ASN Disdukcapil Pringsewu Sering Pesta Sabu di Gudang Kantor
• Kadisdukcapil Pringsewu Bungkam Soal Penangkapan 3 Oknum ASN di Kantornya
Atas informasi tersebut, petugas lantas melakukan pengembangan.
Ternyata tiga oknum ASN Disdukcapil Pringsewu yang diamankan polisi sering menggelar pesta sabu di gudang kantor.
Ketiganya dihadirkan dalam ekspose Mapolres Pringsewu, Jumat (2/10/2020) sore.
Salah satu yang diamankan adalah Kasubbag di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pringsewu berinisial DM (40), warga Kuncup, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu.
Sedangkan dua lainnya berstatus pegawai honorer berinisial AS (27), warga Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu, dan DF (27), warga Pekon Bulosari, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Kepala Polres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat bahwa di gudang kantor Disdukcapil sering dipergunakan untuk pesta sabu.
"Anggota kami langsung melakukan penyelidikan tentang kebenaran informasi tersebut. Ternyata hasilnya akurat," ungkap Hamid.
DM bersama AS diringkus saat sedang pesta sabu, Kamis (1/10/2020) pagi.