233 Korban Banjir Tanggamus Berobat ke Pos Kesehatan, Diskes Sebut Keluhan Terbanyak Sakit Maag

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Dinas Kesehatan Tanggamus mengaku, sampai saat ini ada 233 warga korban banjir di Kecamatan Semaka, Tanggamus, yang berobat ke pos kesehatan.

Kabid Pelayanan Kesehatan Diskes Tanggamus Basri mengungkapkan, pelayanan terus dilaksanakan kepada warga yang menjadi korban banjir.

Mereka dipersilakan datang kapan saja selama masih jam kerja.

"Kami masih terus buka layanan kesehatan bagi warga yang menjadi korban banjir."

"Nanti warga datang sediri jika mulai mengalami gangguan kesehatan," kata Basri, mewakili Kadiskes Taufik Hidayat, Selasa (6/10/2020).

• BPBD Tanggamus Fokus Penanganan 4 Lokasi Dampak Banjir Semaka

• Niat Jaring Ikan, Tangan Warga Semaka Tanggamus Malah Digigit Buaya

Ada enam pos kesehatan yang didirikan seperti di Pekon Way Kerap, Sedayu, Sukaraja, Kanoman, Bangun Rejo, Kacapura.

Dengan demikian, satu pekon ada satu pos kesehatan.

Data terakhir yang dihimpun, dari enam pos kesehatan yang didirikan, totalnya ada 233 warga yang berobat.

Perkiraan jumlah masih akan terus bertambah sesuai dengan lamanya pos didirikan.

Data terakhir yang didapat untuk keluhan sakit influenza ada 26 orang yang berobat, lalu diare dua orang, alergi kulit pada anak ada dua orang, alergi pada orang dewasa 15 orang.

Lalu keluhan maag atau gangguan lambung ada 68 orang, sakit kepala akibat kurang tidur 32 orang, demam 24 orang, darah tinggi 18 orang, rhematik 45 orang, luka terbuka satu orang.

"Mereka yang berobat ada yang memang sudah miliki gejala penyakit lalu ditambah dampak banjir maka timbul keluhan."

"Untuk yang dampak banjir langsung seperti diare, demam, influenza termasuk jumlahnya minim dan sedang," terang Basri.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang miliki keluhan gangguan kesehatan segera saja berobat ke pos kesehatan.