OJK, BEI dan Pegadaian Area Lampung Siapkan Strategi Sambut Bulan Inklusi Keuangan 2020

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Menyambut Bulan Inklusi Keuangan 2020, Otoritas Jasa Keungan (OJK) Lampung, Bursa Efek Indonesia Perwakilan Lampung, dan Pegadaian Area Lampung, telah menyiapkan berbagai strategi untuk semakin meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai literasi dan inklusi keuangan.

Hal itu dikemukakan dalam acara Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2020, yang ditayangkan di Tribun TV Lampung yang dipandu Pimpinan Umum Tribun Lampung Hadi Prayogo, Kamis (8/10/2020).

Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto mengatakan, berdasarkan survei yang sudah dilakukan terhadap 100 orang, tingkat pemahaman masyarakat terhadap literasi keuangan masih 38 persen.

"Sedangkan tingkat pemahaman terhadap inklusi keuangan 76 persen, sehingga bisa dikatakan, sudah banyak masyarakat melakukan transaksi keuangan," ujar Bambang Hermanto, Kamis.

Salah satu transaksi keuangan adalah menabung.

• OJK Lampung Dorong Satu Pelajar Punya Satu Rekening, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

• Demo Omnibus Law Rusuh, Gubernur Arinal Djunaidi Kaget Ada Oknum Mahasiswa Mengatasnamakan Buruh

Pada Agustus 2019, Presiden Joko Widodo mencanangkan Hari Indonesia Menabung.

Dalam rangka mengajak masyarakat menabung, OJK sudah melakukan launching program kejar untuk pelajar.

Kejar adalah singkatan satu rekening satu pelajar.

Selama ini banyak masyarakat yang berpikir, menabung hanya bisa dilakukan di bank.

Tapi menabung juga bisa di saham dan emas.

Vice President Pegadaian Area Lampung Tun Imanuddin mengatakan, di Bulan Inklusi Keuangan 2020, Pegadaian Area Lampung akan mengajak masyarakat untuk menabung emas melalui program Ayo Menabung Emas.

Di bulan ini, Pegadaian Area Lampung menargetkan 3.000 nasabah baru tabungan emas.

"Sebenarnya dari pusat kami ditargetkan penambahan 25 ribu nasabah tabungan emas baru di tahun 2020."

"Untuk mengejar target tersebut, di bulan ini kami menargetkan menambah 3.000 nasabah baru," kata Tun Imanuddin.