Aksi Omnibus Law di Lampung

20 Pelajar Diamankan Diduga Hendak Menyusup ke Rombongan Pendemo Tolak Omnibus Law di DPRD Lampung

Pantaun Tribunlampung, ke 20 pelajar ini datang dari beberapa arah dan hendak masuk ke dalam rombongan pendemo.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hanif
Pelajar yang diamankan oleh pihak kepolisan. 20 Pelajar Diamankan Diduga Hendak Menyusup ke Rombongan Pendemo Tolak Omnibus Law di DPRD Lampung 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Diduga hendak menyusup ke demonstrasi organisasi eksternal kampus di DPRD Lampung, sekitar 20 pelajar diamankan oleh pihak kepolisian.

Pantaun Tribunlampung, ke 20 pelajar ini datang dari beberapa arah dan hendak masuk kedalam rombongan pendemo.

Namun karena gerak gerik mencurigakan serta tidak menggunakan almamater segerombolan orang ini diamankan terlebih dahulu.

Setelah dicek identitas yang dimiliki oleh gerombolan ini adalah pelajar, saat itu juga para pelajar ini langsung dibawa ke Polresta Bandar Lampung.

Sebelumnya diberitakan, setelah aksi demonstrasi tolak Omnibus Law yang dilakukan oleh Aliansi Lampung Memanggil, kini giliran organisasi eksternal kampus geruduk DPRD Lampung, Jumat (9/10/2020).

BREAKING NEWS Ratusan Mahasiswa Kembali Geruduk DPRD Lampung Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja

Besok, Polresta Bandar Lampung Jadwalkan Panggilan Kedua Artis Vernita Syabila

Penertiban APS Paslon Pilkada Bandar Lampung 2020 Belum 100 Persen, Keterbatasan Alat Jadi Kendala

Pantauan Tribun, saat ini massa yang tergabung dari IMM, GMNI, KMHDI, dan GMKI kini tengah berada didepan pintu gerbang utama gedung DPRD Lampung.

Para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi eksternal kampus ini menggelar aksi tolak Omnibus Law.

BREAKING NEWS Ratusan Mahasiswa Kembali Geruduk DPRD Lampung Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja
BREAKING NEWS Ratusan Mahasiswa Kembali Geruduk DPRD Lampung Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja (Tribunlampung.co.id/Hanif)

Ratusan aparat pun berjaga untuk menghalau para demonstran ini agar tidak memasuki area DPRD Lampung.

"Kalau yang rusuh itu bukan mahasiswa, kami datang kesini untuk membela memperjuangkan hak buruh dan tani, tolak Omnibus Law," seru orator.

Meski demikian ratusan mahasiswa ini tetap dilarang memasuki area DPRD Lampung.

Terpisah, Organisasi Ekternal PMII juga menggelar demonstrasi namun dilakukan di tugu Adipura.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved