PSMTI Gelar Rakernas XVII Tahun 2020 Secara Virtual dan Peringatan HUT ke-22

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Hardiansyah Kusuma

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menggelar acara Rapat Kerja Nasional ke XVIII dengan mengakat tema Rakernas ke XVIII PSMTI Kita Tingkatkan Peran PSMTI dalam Pemulihan Ekonomi dan Mematuhi Protokol Kesehatan.

Kegiatan Rakernas ini dilaksanakan secara daring dan PSMTI Kota Bandar Lampung sebagai penyelenggara.

Pembukaan acara kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom Wisma Chandra Bandar Lampung secara virtual atau daring, Jumat (9/10/2020).

Selain itu pada acara pembukaan Rakernas tersebut dilakukan juga pemotongan kue sebagai tanda memperingati hari jadi PSMTI yang ke 22 tahun.

Ketua Panitia Rakernas ke XVIII yang juga ketua PSMTI Provinsi Lampung Christian Chandra menyampaikan satu tahun yang lalu Provinsi Lampung ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Rakernas ke XVIII.

Hal tersebut menurutnya merupakan suatu kebanggaan bagi Provinsi Lampung, segera setelah itu ia mengatakan membentuk kepanitian dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut tamu-tamu terhormat di seluruh Indonesia yang pada saat itu direncanakan pada bulan November.

"Dipersiapkan semuanya dan ingin memberikan yang terbaik, tapi manusia mempunyai rencana tapi Tuhan juga yang menentukan. Kita sekarang masih dilanda pandemi Covid-19, sehingga Rakernas pada tahun ini tetap kita laksanakan tetapi dengan cara virtual," ujar Christian Chandra.

"Kita berharap secara virtual ini tidak mengurangi makna dari pada Rakernas pada hari ini. Kita hari ini melaksanakan Rakernas secara virtual yang pertama dan saya berharap ini adalah Rakernas virtual terakhir yang dibawah bayang-bayang pandemi Covid-19," sambung Christian Chandra.

Tidak lupa juga ia selaku ketua panitia mengucapkan terimakasih kepada Dedi Rohimat sebagai ketua SC, dan Rusli Taslim sebagai OC yang sudah berjuang siang malam untuk dapat mensukseskan acara ini.

Lebih lanjut ia mengatakan fokus Rakernas pada tahun ini sesuai dengan tema dan juga fokus memantau pemerintah untuk dapat memulihkan perekonomian yang terdampak karena pandemi Covid-19 ini.

Kemudian lanjutnya juga fokus kepada 3M protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Lebih lanjut ia mengatakan di masa pandemi ini sejak awal Maret lalu sudah banyak melakukan pembagian masker kepada masyarakat.

"Kita juga sudah membuat dapur umum, kemudian kita juga mengirimkan alat kesehatan seperti APD kepada rumah sakit yang membutuhkan. Kemudian juga kita ada membantu mereka untuk sembako untuk dapat meringankan mereka yang terdampak pandemi Covid-19," kata Christian Chandra.

Ia mengatakan PSMTI berkomitmen untuk tetap melaksanakan bakti sosial tersebut, hingga benar-benar pandemi Covid-19 dapat diatasi.

Selain itu di ulang tahun PSMTI yang ke 22 ini ia berharap pandemi Covid-19 segera cepat berlalu.

Selain itu dalam Rakernas ini yang dilaksanakan di seluruh Indonesia dirinya berharap insan PSMTI dapat lebih akur dan juga lebih kompak.

Serta para anggota PSMTI dapat menjadi bagian dalam ke Bhinekaan di negeri dalam bertoleransi menjaga kerukunan bermasyarakat.

Sementara ketua umum PSMTI David Herman Jaya pada sambutannya menyampaikan Rakernas pada kali ini sangatlah istimewa, dan diadakan dengan cara yang istimewa pula.

Untuk itu ia mengajak semua yang mengikuti Rakernas kali ini menjadi peserta yang Istimewa.

"Bagaimana menjadi peserta yang istimewa Ideal dalam berfikir, Santun dalam berpendapat, Taat pada tata tertib, Intens dalam mengikuti acara. Muka yang bersemangat, Efesien dan efektif dalam menggunakan waktu, Wajib hadir pada setiap sesi, Aktif menjaga rasa guyub, " ujar David Herman Jaya secara daring.

Lebih lanjut ia mengatakan tema pada Rakernas kali ini banyak berkaitan dengan yang dialami oleh bangsa Indonesia.

Bukan hanya tema yang kekinian tetapi tema yang ingin mengingatkan bahwa sebagai suku Tionghoa Indonesia harus berjuang serta berperan dalam mengatasi dan memulihkan kondisi bangsa Indonesia.

Ia mengatakan cara untuk berperan dapat dilakukan dengan cara harus sehat, oleh karena itu ia mengajak untuk terus menjaga kesehatan dengan memperkuat sistem imun tubuh melalui makanan yang bernutrisi serta rutin berolahraga.

Kemudian lanjutnya istirahat yang cukup dan menjalankan protokol kesehatan dimanapun berada.

"Bagi kita yang sudah berumur ada baiknya untuk mengkonsumsi suplemen untuk menunjang daya tahan tubuh, selain itu ada suatu hal juga yang dapat dilaksanakan agar kita tetap sehat yaitu mengelola stres dengan baik, bagi yang bekerja punya usaha pasti merasakan kesusahan akibat pendapatan yang berkurang. Tetapi mari kita tetap untuk berusaha bersyukur dan tetap bersemangat, " jelas David Herman Jaya.

Kemudian lanjutnya sebagai organisasi Tionghoa yang terbentuk paguyuban hendaknya ikatan kekeluargaan menjadi dasar persaudaraan.

Kehadiran PSMTI dapat mempererat persatuan dan kesatuan semua marga dan organisasi suku Tionghoa yang lain.

Sebagai organisasi Tionghoa di Indonesia hendaknya juga menggerakkan kita untuk terus ambil bagian dalam proses pemulihan atas bidang-bidang yang terdampak khususnya bidang ekonomi dan juga kesehatan.

"Misalnya menggerakkan UKM, usaha-usaha yang kita miliki dengan bertanggung jawab serta memberi pencerahan dengan webinar. Sebagai warga Indonesia mari juga kita sukseskan pemilihan kepala daerah yang akan diadakan secara serentak pada 9 Desember 2020 dengan menggunakan hak pilih untuk menghasilkan pimpinan yang berkualitas, " kata David Herman Jaya.

Selain itu tidak lupa pula ia mengucapkan terimakasih dan apresiasi serta penghargaan kepada semua yang terlibat pada kegiatan Rakernas pada tahun ini. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)