Percobaan Begal di Lampung Tengah
Nasib Pemuda di Lampung Tengah yang Baku Hantam dengan Begal
Saat pelaku begal di Lampung Tengah jatuh terjadi baku hantam antara korban dan pelaku.
Penulis: Wakos Reza Gautama | Editor: wakos reza gautama
3. Pelaku Paksa Serahkan Motor
Keterangan korban Boby, pada saat turun dari motornya, pelaku pembegalan, Junip, menodongkan sebilah senjata tajam (Sajam) jenis badik ke arahnya dan kawannya.
"Dia minta saya dan teman saya serahkan motor dan handphone, kalau tidak ditusuk dengan badik yang dia bawa," terang Boby di Mapolsek Trimurjo, Senin (12/10/2020).
Korban dan rekannya yang ketakutan langsung tancap gas, namun saat naik motor meninggalkan pelaku, telepon genggam miliknya terjatuh dari saku celananya.
"Handphone saya jatuh, pelaku langsung ambil dan coba kabur. Lalu saya putar balik kejar motornya dan saya tangkap jaketnya, lalu dia jatuh dari motor," katanya.
Saat pelaku jatuh terjadi baku hantam antara korban dan pelaku.
Sambil melawan korban minta pertolongan warga, dan langsung mengerubungi pelaku.
Warga yang melihat aksi itu lalu menangkap pelaku dan nyaris menjadi bulan-bulanan massa yang geram.
Beruntung di saat yang bersamaan patroli polisi mengetahui hal itu.
4. Niat Awal Pulang ke Rumah
Pelaku percobaan pembegalan di Lampung Tengah, Junip, pada saat kejadian, mengaku, hendak pulang ke rumahnya di Lampung Timur.
Ia langsung berpikir untuk melakukan aksi kriminalitas karena melihat korban dan rekannya sedang duduk-duduk di pinggir Dam.
Kemudian kedua pelaku mengarah ke korban dan sambil mengeluarkan sebilah badik lantas mengancam supaya korban menyerahkan motor dan telepon genggam miliknya.
"Saya ancam (dengan badik). Saya bilang serahkan motor sama Handphone. Tapi dia (korban) lari, tapi Handphone miliknya jatuh," kata Junip di Mapolsek Trimurjo, Senin.
Karena korban kabur, lantas ia mengambil Handphone milik korban yang terjatuh.