Berita Luar Negeri
Guru Tewas Dipenggal karena Tunjukkan Karikatur Nabi
Seorang guru di Perancis tewas dipenggal karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad.
Mereka yang diduga dibekuk adalah kerabat dari si penyerang dan orangtua dari murid yang diajar si guru sebelum dibunuh.
Media lokal Le Monde memberitakan, si pendidik merupakan guru bidang Sejarah dan Geografi, di mana saat kejadian dia mengajar kebebasan berpendapat.
Dia mengajar dengan mengaitkannya kepada karikatur Nabi Muhammad, yang dirilis oleh majalah satir Charlie Hebdo dan menuai kemarahan Muslim global.
Si pendidik yang tak disebutkan identitasnya itu sudah meminta siswa Muslim meninggalkan kelas jika mereka merasa tersinggung dengan pengajarannya.
Kemudian pada awal Oktober ini, sejumalh orangtua Muslim melayangkan keluhan kepada sekolah atas keputusan si guru menggunakan kartun itu.
"Berdasarkan pengakuan anak saya, dia adalah sosok yang super menyenangkan, super ramah, dan gemar berteman," kata orangtua murid, Nordine Chaouadi, kepada AFP.
Merespons pembunuhan itu, Charlie Hebdo menyatakan intoleransi sudah mencapai batas baru dan teror tidak akan bisa dihentikan di Perancis.
"Negeri Anggur" mengalami gelombang kekerasan karena ekstremis sejak serangan terhadap Charlie Hebdo pada 2015, di mana 12 orang tewas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com