Pilkada Bandar Lampung 2020

Paslon Pilkada Bandar Lampung 2020 Lebih Pilih Door to Door, Kampanye Daring Sepi Peminat

Sampai Selasa (20/10/2020), belum ada satupun kepala daerah di Provinsi Lampung yang melakukan kampanye daring.

Editor: Reny Fitriani
tribunlampung.co.id/kiki adipratama/deni saputra
Ilustrasi ki-ka: Rycko Menoza, Eva Dwiana, dan Yusuf Kohar. Paslon Pilkada Bandar Lampung 2020 Lebih Pilih Door to Door, Kampanye Daring Sepi Peminat 

Hal ini diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Yutuber Budiman AS.

Ia mengatakan, tidak semua orang bisa mengikuti kampanye daring karena memiliki kesibukan.

Selain itu, masih banyak warga yang belum memiliki sarana-prasarana untuk kampanye daring.

Namun terus dia, Yutuber bersama tim pemenangan tetap menggunakan kampanye digital sesuai yang dianjurkan.

Seperti kampanye di akun-akun media sosial yang sudah didaftarkan ke KPU.

"Seperti di grup WA, Instagram, Facebook, itu sudah jalan," kata Budiman AS.

Budiman meneruskan, kampanye tatap muka lebih efektif untuk menyapa masyarakat.

Sebab, mereka bertemu langsung.

Sehingga bisa lebih jelas menyampaikan visi misi.

"Jadi efektif door to door ini. Karena ketemu langsung," kata dia.

Hal senada diungkapkan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung nomor urut tiga, Eva Dwiana-Deddy Amarullah.

Pasangan ini lebih memilih kampanye dengan metode pertemuan terbatas.

"Tiap calon pasti metodenya beda-beda, tapi buat kita sementara ini metode itu (pertemuan terbatas) efektif," ujar Andika Wibawa, tim Pemenangan Eva-Deddy, kemarin.

Terkait metode kampanye daring, menurut Andika, metode tersebut tidak efektif.

Ketua DPC Gerindra Bandar Lampung ini mengatakan, diskusi atau menyapa masyarakat secara virtual masih terasa asing.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved