Pilkada Bandar Lampung 2020

Paslon Pilkada Bandar Lampung 2020 Lebih Pilih Door to Door, Kampanye Daring Sepi Peminat

Sampai Selasa (20/10/2020), belum ada satupun kepala daerah di Provinsi Lampung yang melakukan kampanye daring.

Editor: Reny Fitriani
tribunlampung.co.id/kiki adipratama/deni saputra
Ilustrasi ki-ka: Rycko Menoza, Eva Dwiana, dan Yusuf Kohar. Paslon Pilkada Bandar Lampung 2020 Lebih Pilih Door to Door, Kampanye Daring Sepi Peminat 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah calon kepala daerah di Provinsi Lampung lebih memilih kampanye door to door dibanding kampanye secara daring.

Para calon kepala daerah ini menilai kampanye daring belum efektif.

Berdasarkan penelusuran Tribunlampung.co.id, sampai Selasa (20/10/2020), belum ada satupun kepala daerah di Provinsi Lampung yang melakukan kampanye daring.

Total ada 8 kabupaten/kota di Lampung yang menggelar pilkada tahun ini.

Dari 8 kabupaten/kota itu total ada 23 pasang calon kepala daerah yang berkontestasi.

Baca juga: PKPU Pedoman KPU di Pilkada Bandar Lampung 2020, Ketua: Teknis Kampanye Bukan Kewenangan Perwali

Baca juga: Bawaslu Investigasi Dugaan ASN Kampanye Paslon Pilkada Bandar Lampung 2020 di WhatsApp

Penyelenggara pemilihan umum telah menyarankan agar para calon kepala daerah memanfaatkan kampanye daring pada Pilkada Serentak 2020.

Tujuannya, mencegah terjadinya penyebaran virus Corona.

Calon Wali Kota Bandar Lampung nomor urut satu Rycko Menoza menuturkan, sampai saat ini pihaknya bersama tim pemenangan berkampanye dengan metode door to door.

Metode itu dinilai lebih efektif dibanding kampanye daring.

Sebab, door to door bisa langsung bertemu dan menyapa secara langsung.

"Insya Allah efektif (door to door), bisa menyapa langsung masyarakat ke tempat mereka. Kalo ketemu langsung kita juga bisa melihat kondisinya, tempat tinggal mereka masing-masing," sebut Rycko Menoza yang maju bersama Johan Sulaiman.

Ia juga mengatakan, kampanye daring juga masih sulit dilakukan.

Sebab, tidak semua warga memiliki akses atau sarana mengikuti kampanye daring seperti Zoom.

Calon Wali Kota Bandar Lampung nomor urut dua Yusuf Kohar-Tulus Purnomo (Yutuber) juga lebih memilih kampanye secara door to door dibanding daring.

Yusuf juga menilai kampanye daring belum efektif.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved