Tribun Bandar Lampung
Masuk Bandar Lampung, Lansia dan Anak-anak Wajib Rapid Test, Pemkot Antisipasi Lonjakan Kasus Covid
Mulai Senin (26/10/2020), Pemkot Bandar Lampung akan melakukan rapid test massal kepada setiap orang yang memasuki Kota Bandar Lampung.
Dalam kesempatan itu, wali kota juga kembali mengingatkan masyarakat agar patuh protokol kesehatan termasuk saat momen libur panjang Hari Sumpah Pemuda dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Menjelang libur tanggal 28, 29 sampai 30 Oktober, saya minta kepada masyarakat Bandar Lampung agar laksanakanlah protokol kesehatan. Apalagi kita sudah zona merah," ungkap Wali Kota Herman HN.
Dia membeberkan, kasus konfirmasi di Kota Tapis Berseri terus mengalami penambahan.
"Apalagi Bandar Lampung sudah zona merah. Hari ini nambah 19, kemarin 27, kemarin lagi 31, meningkat terus," beber Herman HN.
Menurutnya, penyumbang penambahan angka Covid tak sedikit yang berasal dari perkantoran hingga pelayanan kesehatan. Herman mencontohkan seperti dari bank, rumah sakit hingga puskesmas.
"Terpaparnya dari luar, saat perjalanan dinas atau dari keluarganya yang datang ke Lampung dan menulari. Kunjungan-kunjungan ini yang menjadi tempat penularan," imbuh Herman HN.
Belum lagi ada juga pedagang di Pasar Pasir Gintung yang turut terpapar Covid-19, usia 70 tahun dan meninggal Kamis kemarin.
Bahkan dalam kurun dua bulan sepanjang September-Oktober 2020, kasus konfirmasi di Bandar Lampung diakuinya mencapai 550 lebih.
"Harus waspada benar, semua harus lebih hati-hati," pinta Herman HN.
Teriak-teriak di Pinggir Jalan

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN terus melakukan inspeksi mendadak (sidak) protokol kesehatan di Kota Tapis Berseri.
Terlebih peningkatan kasus terus terjadi dari hari ke hari dan bahkan membuat ibukota Provinsi Lampung ini menjadi zona merah Covid-19.
Sehari pascamelonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bandar Lampung, wali kota 2 periode tersebut langsung turun ke jalan memantau penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
Sembari meninjau lokasi pelebaran jalan di simpang Mal Boemi Kedaton (MBK), Sabtu (24/10/2020), Herman mengingatkan masyarakat yang ditemuinya di lokasi untuk tetap menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir).
Baik itu pejalan kaki, pedagang maupun pengemudi kendaraan roda dua dan juga empat, bahkan bus yang melintas di depannya.