Tribun Bandar Lampung
Masuk Bandar Lampung, Lansia dan Anak-anak Wajib Rapid Test, Pemkot Antisipasi Lonjakan Kasus Covid
Mulai Senin (26/10/2020), Pemkot Bandar Lampung akan melakukan rapid test massal kepada setiap orang yang memasuki Kota Bandar Lampung.
Jika biasanya orang nomor satu di Bandar Lampung itu mengingatkan warga tertib protokol kesehatan melalui pengeras suara di dalam kendaraan yang berjalan, kini dirinya bahkan turun langsung di jalanan.
"Masker dipakai, gunakan maskernya," teriak Herman HN dari atas trotoar depan MBK sembari memberi isyarat menggunakan tangan kepada pengendara maupun penumpang roda empat yang melintas di depannya dan belum mengenakan masker.
Berulang kali dalam berbagai kesempatan Herman HN mengingatkan warganya agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan.
Terlebih, diakuinya belum menunjukkan angka melandai terkait jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Bandar Lampung.
"Bapak Ibu tolong pakai maskernya, tetap jaga jarak," ujar Herman HN lagi.
Tak cukup hanya di depan MBK, Herman melanjutkan sidak terkait ketertiban protokol kesehatan menggunakan kendaraan menuju ke arah Rajabasa.
Lalu masuk ke arah Jalan Ratu depan Pascasarjana Universitas Bandar Lampung menelusuri jalan tersebut sampai tembus ke arah belakang Univeristas Saburai.
Sebelumnya, Herman kerap melakukan sidak penggunaan masker di kawasan pasar dan daerah pusat keramaian.
Seperti di kawasan Jalan Ikan Tongkol, Telukbetung, Pasar Bambu Kuning, Pasar Cimeng, dan beberapa titik lainnya.
Herman HN meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan terutama terkait penggunaan masker melalui pengeras suara atau Toa.
"Semuanya, baik itu pedagang, ataupun pembeli juga pengunjung pusat perbelanjaan, termasuk pasar wajib memakai masker," imbau Herman HN.
"Jangan kerumunan, jaga jarak walaupun beraktivitas di keramaian," pinta Herman HN saat melihat ada masyarakat yang berkerumun di pasar.
Tindakan Berbeda
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi menambahkan, terdapat dua tindakan berbeda bila menemui hasil reaktif saat rapid test di dua posko pintu masuk Bandar Lampung.
Jika pendatang yang reaktif, maka tidak boleh masuk Bandar Lampung.