Tribun Bandar Lampung
Jamin Soal Tak Bocor, Sejumlah SMA Negeri di Bandar Lampung Siap Gelar Ujian Akhir Semester
Ia juga mengatakan bagi pengunggah soal atau operator sekolah diwajibkan untuk membuat fakta integritas, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Romi Rinando
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Hardiansyah Kusuma
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Bandar Lampung siap melaksanakan penilaian akhir semester dimasa pandemi Covid-19.
Kepala SMAN 3 Bandar Lampung Tri Winarsih mengatakan pelaksanaan ujian semester dilaksanakan tanggal 30 November - 5 Desember 2020 mendatang.
Sementara untuk pembagian raport diperkirakan 19 Desember 2020.
Ia mengatakan penilaian tetap dilaksanakan secara daring, kemudian soal diminta setiap guru membuat soal sesuai dengan guru mata pelajaran.
"Tetap kita membuat panitia semester nanti dari MGMP per mata pelajaran membuat soal untuk kelas 10,11, dan 12 dan soalnya pilihan ganda berarti diserahkan kepada panitia pemilah," kata Tri Winarsih saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/10/2020).
Nantinya anak-anak kata dia akan mengerjakan soal melalui website sekolah. "Sebetulnya pembelajaran kita sudah menggunakan dua cara pertama menggunakan Microsoft Office 365 dan satu kita dapat lisensi Google Sheet for education itu pembelajarannya, " terangnya

Baca juga: FKIP Universitas Lampung Gelar the 2nd ICOPE 2020 Secara Daring
Baca juga: Masa Belajar Daring Siswa di Bandar Lampung
Baca juga: Pemkot Harap Proses Pembelajaran di Bimbel dan SMA di Bandar Lampung Tetap Daring
Lebih lanjut ia mengatakan pada saat nanti semesteran pihaknya menggunakan website sekolah untuk mengupload soal-soal. Sampai saatt ini persiapan dan soal-soal sudah siap tinggal menunggu jadwal dan pelaksanaan penilaian akhir semester yang akan dilaksanakan serentak.
"Nanti setelah jadwalnya sudah baru soal-soal di upload ke website sekolah dan siswa mengerjakan soal sesuai waktu dan jadwal yang telah ditentukan. Sekarang juga kita sudah mulai memberi tahu informasi terkait jadwalnya agar mereka juga persiapan dan pasang strategi untuk mengikuti ujian, " kata Tri Winarsih.
Selain info tersebut pihaknya juga menginformasikan kepada anak-anak yang peralatan ujian seperti gawai ada kendala dipersilahkan untuk datang ke sekolah, karena sudah tersedia ruang multimedia.
Akan tetapi tidak ada dari siswa yang di datangi ke rumah karena sulit pembelajaran, karena begitu ada informasi para siswa datang ke sekolah.
Kemudian jika pada saat pelaksanaan terdapat kendala seperti sakit, kemudian terkendala jaringan pihak sekolah mempersilahkan untuk ujian susulan baik dengan cara datang ke sekolah atau jika bisa sendiri di rumah juga tidak permasalahkan. Yang terpenting melaporkan kepada pihak sekolah atau wali kelas masing-masing.
Sementara untuk pencapaian kurikulum untuk kondisi seperti saat ini kurikulum tidak tercapai tidak apa-apa yang terpenting adalah pembelajaran tetap berjalan. Yang terpenting aktivitas belajar anak-anak tetap berjalan, kemudian target siswa tetap menguasai mata pelajaran tercapai meskipun nantinya ada kurikulum yang tidak tersampaikan.
Kemudian penilaian lainnya selain dari ujian tersebut dilihat juga dari sikap dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran yang dilakukan oleh dewan guru masing-masing.
"Dalam artian kalau dia (siswa) nggak ngerti dia bertanya, dari situ kita juga menilai jika keinginan belajarnya lebih besar disituasi saat ini. Sejauh ini anak-anak aktif cuman yang kadang terkendala karena ada siswa yang ada di luar Bandar Lampung, "kata Tri Winarsih.