Kasus Corona di Lampung

Pjs Bupati Lampung Tengah Terinfeksi Covid, Satgas: Kondisinya Stabil dan Tak Ada Keluhan

Adi Erlansyah terkonfirmasi positif Covid sejak Sabtu (24/10/2020). Kondisinya sangat stabil, bahkan tidak memerlukan oksigen.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana di Ruang Abung Pemprov Lampung, Kamis (22/10/2020). Pjs Bupati Lampung Tengah Terinfeksi Covid, Satgas: Kondisinya Stabil dan Tak Ada Keluhan 

Jumlah pasien Covid di Bumi Ruwai Jurai masih terus bertambah sampai kemarin.

Data Satgas Penanganan Covid Lampung, per Selasa (27/10), terdapat tambahan 40 pasien Covid.

Padahal hari sebelumnya ada tambahan 45 pasien Covid.

Kasus baru Covid ini berasal dari 32 warga Bandar Lampung, 2 warga Lampung Selatan, 2 warga Lampung Utara, 1 warga Metro, 1 warga Pringsewu, 1 warga Pesawaran, 1 warga Lampung Barat.

Selain tambahan pasien Covid, terdapat pula tambahan pasien yang sembuh sebanyak 24 orang.

Mereka berasal dari 19 warga Bandar Lampung, sisanya masing-masing satu orang dari Metro, Lamtim, Tanggamus, Lamteng, dan Tulangbawang.

"Pasien yang meninggal juga bertambah, 4 orang. Semuanya dari Bandar Lampung," kata Jubir Penangan Covid Lampung dr Reihana.

Pasien yang meninggal itu yakni pasien nomor 1.618 laki-laki 67 tahun. Ia meninggal 25 Oktober pukul 03.00 WIB di rumahnya.

Sayangnya, pemulasaran jenazah tidak memakai standar protokol Covid.

Lalu, pasien 1.666 perempuan 81 tahun juga meninggal pada 25 Oktober pukul 03.00 WIB di rumah sakit. Pemulasaran jenazah standar Covid.

Kemudian pasien 1.668 perempuan 68 tahun meninggal 26 Oktober pukul 18.39 WIB dan pemulasaran jenazah dilakukan secara protokol Covid-19.

Selanjutnya, pasien nomor 1.674 seorang laki-laki umur 50 tahun meninggal 26 Oktober pukul 13.00 WIB dan pemulasaran jenazah dilakukan secara protokol Covid.

Dalam kesempatan itu, Reihana kembali mengingatkan agar masyarakat Lampung mematuhi protokol kesehatan termasuk jika ada anggota keluarga yang terkena Covid bahkan hingga meninggal dunia.

Ini agar tidak semakin banyak orang yang terinfeksi Covid.

Sementara Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengaku akan terus mengintensifkan protokol kesehatan termasuk rapid test bagi warganya.

Termasuk rapid test di pintu masuk Kota Bandar Lampung.

Langkah ini tak lain untuk mencegah penyebaran Covid. (Tribunlampung.co.id/byu/sam/som)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved