Tribun Bandar Lampung

Satgas Pantau 7 Warga Bandar Lampung yang Reaktif Covid-19 Melalui Puskesmas

Satgas Covid-19 Bandar Lampung langsung menindaklanjuti ke puskesmas setempat, terkait 7 warga yang hasil rapid test reaktif Covid-19.

Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M
Proses pengambilan rapid test di Posko Hajimena beberapa hari lalu. Satgas Pantau 7 Warga Bandar Lampung yang Reaktif Covid-19 Melalui Puskesmas. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M) 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Sulis Setia M

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satgas Covid-19 Bandar Lampung langsung menindaklanjuti ke puskesmas setempat, terkait 7 warga yang hasil rapid test reaktif Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi mengungkapkan, tindak lanjut dilakukan untuk memantau aktivitas warga yang dinyatakan reaktif tersebut.

"Bagi warga Bandar Lampung yang reaktif langsung diinfokan datanya ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemantauan selanjutnya," jelas Ahmad Nurizki Erwandi saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Minggu (1/11/2020).

Pemantauan, lanjut Ahmad Nurizki, termasuk untuk melakukan rapid test ulang dan juga pengambilan swab.

"Ditindaklanjuti lagi ke puskesmas apakah mereka di rapid ulang ataukah langsung di swab," papar Ahmad Nurizki Erwandi.

Baca juga: Warga Luar Bandar Lampung Reaktif Covid-19 Harus Putar Balik, Besok Mulai Rapid Test Massal

Baca juga: Penampakan Terkini Sungai di Jagabaya II Bandar Lampung

Namun, untuk hasil swab, diakui Ahmad Nurizki, belum ada informasi lebih lanjut.

Mengenai pelacakan terhadap keluarga yang reaktif, terus Ahmad Nurizki, menjadi pemantauan satgas penanganan Covid-19 Bandar Lampung.

"Namun reaktif kan belum berarti positif Covid-19, itu kenapa dipantau lebih lanjut," jelas Ahmad Nurizki Erwandi.

Sementara bagi warga luar Bandar Lampung, yang reaktif Covid-19, terus Ahmad Nurizki, dikembalikan ke daerahnya dan diinformasikan datanya ke dinas kesehatan kabupaten/kota asal atau tujuan dari yang bersangkutan.

Sebelumnya diberitakan, posko rapid test di perbatasan Bandar Lampung, yang berada di Jalan ZA Pagar Alam, Rajabasa (Posko Hajimena) dan exit tol Kotabaru (Posko Sukarame) telah ditutup sejak kemarin (31/10/2020) sore.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi mengatakan, sebanyak 3.899 warga dilakukan rapid test sejak 26-31 Oktober 2020 pukul 16.00 WIB.

"Di Posko Hajimena ada 1.822 warga yang rapid test, di mana 72 di antaranya reaktif (Covid-19) dan 1.750 orang nonreaktif," ungkap Ahmad Nurizki Erwandi saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id melalui pesan WhatsApp, Minggu (1/11/2020).

Sementara di Posko Sukarame, lanjut Ahmad Nurizki, rapid test dilakukan sebanyak 2.077, di mana 62 orang di antaranya reaktif dan 2.015 lainnya nonreaktif.

"Total reaktif dari dua posko tersebut 134 orang dan total nonreaktif 3.765 orang," jelas Ahmad Nurizki Erwandi.

Dari total angka reaktif tersebut, 7 orang di antaranya merupakan warga Bandar Lampung.

"Reaktif warga Bandar Lampung ada 7 dan reaktif warga luar Bandar Lampung 127 orang," tandas Ahmad Nurizki Erwandi.

(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved