Berita Lampung

Lansia di Lampung Tengah Ditemukan Tewas Mengambang dengan Kerang di Tangannya

Jenazah tersebut diketahui bernama Mujiono (70), warga Dusun I, Kampung Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Dok Warga
EVAKUASI - Tim Inafis Polres Lampung Tengah saat mengevakuasi jenazah lansia di Sungai Way Tatai, Kampung Terbanggi Agung, Kecamatan Gunung Sugih, Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah – Sesosok pria lanjut usia ditemukan tewas mengambang di Sungai Way Tatai, Kampung Terbanggi Agung, Kecamatan Gunung Sugih, Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.

Penemuan jenazah tersebut membuat masyarakat heboh dan ramai-ramai menonton proses evakuasi yang dilakukan oleh jajaran Tim Inafis Satreskrim Polres Lampung Tengah.

Kapolsek Gunung Sugih AKP Yudi Kurniawan menjelaskan, jenazah tersebut diketahui bernama Mujiono (70), warga Dusun I, Kampung Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

"Mujiono ditemukan oleh seorang warga pencari belut di wilayah setempat. Saksi melihat tubuh jenazah mengambang di sungai dalam keadaan masih mengenakan pakaian," kata Yudi, Senin (3/11/2025).

Yudi menjelaskan, setelah menerima laporan dari warga, personel gabungan yang menindaklanjuti laporan tersebut terdiri dari Pamapta (Patroli, Pengamanan, dan Pelayanan Masyarakat Terpadu) Polres Lampung Tengah, Tim Inafis, Polsek Gunung Sugih, serta jajaran Babinsa Kodim 0411/KM.

Dia menyebutkan, saat ditemukan tubuh Mujiono dalam posisi tertelungkup, mengenakan kaus merah dan celana panjang cokelat. 

Personel Inafis Polres Lampung Tengah pun kemudian turun ke sungai untuk melakukan evakuasi dengan ditonton puluhan warga.

"Saat ditemukan, tangan korban kaku menggenggam dua kerang sungai (kijing). Korban diduga tengah mencari kerang sebelum akhirnya meninggal dunia," ujar Yudi.

Yudi menambahkan, keluarga korban mengaku sudah tidak terlihat Mujiono sejak malam sebelumnya.

“Pihak keluarga korban juga menyebutkan Mujiono memiliki riwayat gangguan jiwa (ODGJ) dan sering keluar rumah sendirian,” tambah Kapolsek.

Usai kejadian, kata dia, Jenazah korban dibawa ke RSUD Demang Sepulau Raya untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihak keluarga pun menolak dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi penolakan tersebut.

Jenazah korban kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat tenggelam saat berada di sungai,” tutupnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved