Penangkapan Terduga Teroris di Lampung
Terduga Teroris di Bandar Lampung Sehari-hari Berjualan Roti
Sejumlah warga Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung mengaku kaget ada tetangganya yang dijemput Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dia menyebutkan, pengamanan terduga teroris tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
"Ya habis Asar itu. Tapi saya tidak melihat secara langsung," ungkapnya.
Sutami mengatakan, SUL merupakan warga Pidada, Kecamatan Panjang.
SUL sudah lama tinggal di rumah tersebut.
"Aslinya dari Jawa, tapi saya kurang paham, karena gak pernah ngobrol-ngobrol," terangnya.
Wanita ini menuturkan, istri SUL tak pernah mengikuti kegiatan pengajian di lingkungan sekitar.
"Mungkin ada kegiatan sendiri. Saya gak paham juga. Jarang keluar," tandasnya.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan empat terduga teroris di Provinsi Lampung.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, keempatnya diamankan di tempat berbeda, Sabtu (7/11/2020).
Keempatnya diamankan lantaran diduga merencanakan kegiatan terorisme di beberapa kota di Jawa.
Menurut salah satu sumber yang tak mau disebutkan namanya, keempat orang tersebut diamankan di tiga tempat.
"Satu orang di Metro, satu orang di Panjang (Bandar Lampung), dan dua orang di Pringsewu," ungkap pria yang juga ikut dalam pengamanan ini.
Kata dia, keempat orang ini berinisial SUL, DAV, BAK, dan RG.
"Masih anggota jaringan radikal dari kelompok Jamaah Islamiyah," imbuh ketua tim operasi pengamanan di Lampung ini.
Sementara hingga sampai saat ini, Polda Lampung masih belum bisa dikonfirmasi terkait adanya pengamanan sejumlah kelompok terduga teroris ini. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)