Tribun Pringsewu
Stok KwH Meter Kosong, Waiting List Sambungan Baru di Pringsewu Capai 831 Pelanggan
Warga Kabupaten Pringsewu mengeluhkan terkait lambannya waktu penyambungan listrik PLN di wilayah Rayon Pringsewu.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Warga Kabupaten Pringsewu mengeluhkan terkait lambannya waktu penyambungan listrik PLN di wilayah Rayon Pringsewu.
Sebab sudah sekitar satu bulan dari pendaftaran yang dilakukan, belum juga ada pemasangan sambungan listrik.
Kondisi tersebut sebagaimana yang dikeluhkan Musilah, warga Pekon Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Keluhan itu disampaikan kepada anggota DPRD Kabupaten Pringsewu Anton Subagiyo daerah pemilihan Kecamatan Gadingrejo.
"Saya sudah coba pertanyakan ke PLN apa kendalanya, sambungan listrik itu tidak kunjung terpasang," ungkap Anton, Kamis, 12 November 2020.
Ditambahkan Anton, informasi yang didapat ketersediaan KwH meter sedang habis.
Kepala PLN Rayon Pringsewu Sujadi membenarkan bila KwH meter masih kosong.
Pihaknya masih menunggu kiriman pasokan KwH meter tersebut.
Sampai saat ini, dia akui banyak konsumen yang masuk daftar tunggu sambungan baru listrik PLN.
Diungkapkan Sujadi, daftar tunggu tersebut mencapai 831 pelanggan.
Jumlah itu yang terdata dari Senin, 9 November 2020 kemarin.
Oleh karena itu dia berharap supaya konsumen dapat bersabar dengan kondisi stok KwH meter.
Menurutnya, bila stok sudah tersedia segera melakukan pemasangan KwH meter. (Tribunlampung.co.id Robertus Didik Budiawan Cahyono)