Briptu Valian Tembus Dinginnya Pagi Demi Bantu Pelajar SD di Natar Belajar Daring
Satbrimobda Lampung menginisiasi program Brain bagi pelajar SD kurang mampu di 3 daerah di Lampung agar bisa belajar daring.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
"Tiga rumah murid jaraknya lumayan, antara lima hingga tiga kilometer dari sekolahan, di daerah Sidodadi Natar," sebut Briptu Valian Trisnanto Budinugroho.
Valian menambahkan, saat pertama kali mendatangi rumah para murid, awalnya pihak keluarga bingung.
"Respon awalnya (keluarga siswa) bingung didatangi brimob pakai seragam."
"Tapi, kami didampingi guru yang menjelaskan pada orangtua, kalau ada anggota Satbrimob dari Polda Lampung akan memberikan fasilitas program Brain untuk memudahkan pembelajaran," terang Briptu Valian Trisnanto Budinugroho.
Akhirnya, lanjut Valian, para keluarga murid menerima dan sangat terbantu dengan fasilitas yang diberikan.
"Duka yang saya rasakan, ternyata masih banyak (siswa yang kondisi ekonominya) di bawah (kurang mampu), sukanya, kami senang bisa bantu mereka," tandas Briptu Valian Trisnanto Budinugroho.
Sementara itu, satu di antara para guru, Ena Santiana, mengaku, sangat terbantu atas bantuan program Brain.
"Alhamdulillah (program Brain) sangat membantu sekali," ucap Ena Santiana.
Ena menuturkan, anggota Brimob membantu memberikan fasilitas, dari membuat hingga mengantarkan materi pembelajaran.
"Sangat membantu, apalagi ini banyak siswa yang terkendala soal perangkat," tandas Ena Santiana.
Terpisah, Wadansat Brimob Polda Lampung AKBP Henry JP Siahaan mengatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan beragam kesulitan bagi semua kalangan, termasuk para pelajar SD.
"Khususnya anak-anak SD yang kesulitan belajar daring karena faktor ekonomi," ungkap AKBP Henry JP Siahaan.
Henry mengatakan, melalui program Brain, pihaknya menginisiasi fasilitas daring door to door, ruang khusus di markas brimob untuk belajar online dan ruang publik untuk lokasi belajar bersama online.
"Sesuai amanat komandan Korps Brimob Polri, Irjen Pol Anang Revandoko, di masa Covid-19 diharapkan kondusifitas pendidikan harus tetap terjaga dan kita sebagai anggota Polri mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat," kata AKBP Henry JP Siahaan.
Pada program Brain door to door, personel brimob mendatangi langsung rumah pelajar SD sekitar 30 orang yang tidak memiliki alat dan prasarana belajar daring dan tetap menerapkan protokol kesehatan.