Kasus Corona di Pringsewu

Kepsek, Guru, dan Murid di Pringsewu Terinfeksi Covid, Berasal dari Sekolah Berbeda

Untuk kepala sekolah bertugas di SD Negeri 1 Pardasuka, AR (56), warga Kelurahan Pringsewu Barat.

Editor: Reny Fitriani
Istimewa
Ilustrasi - Kepsek, Guru, dan Murid di Pringsewu Terinfeksi Covid, Berasal dari Sekolah Berbeda 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Jumlah pelajar yang terinfeksi Covid-19 di Provinsi Lampung kembali bertambah pada Selasa (17/11/2020).

Jika sebelumnya 7 siswa SMP di Metro dan 2 siswa di Pringsewu, pada Selasa, terdapat tambahan satu pelajar, satu kepala sekolah, dan seorang guru di Pringsewu yang terinfeksi Covid.

Pelajar, kepala sekolah, dan guru ini berasal dari sekolah berbeda.

Untuk kepala sekolah bertugas di SD Negeri 1 Pardasuka, AR (56), warga Kelurahan Pringsewu Barat.

Guru bertugas di salah satu sekolah swasta di Wargomulyo, KA (47), warga Pekon Margodadi, Kecamatan Ambarawa.

Baca juga: Dinas Kesehatan Tracing 13 Orang Kerabat dari Dua Pedagang di Pasar Kota Metro yang Positif Covid-19

Baca juga: KPK Serahkan Tanah Senilai Rp 18,5 M, Sitaan Hasil Korupsi Eks Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan

Kemudian pelajar SMP, MQP (13), warga Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu dr Nofli Yurni mengatakan, selain ketiga pasien ini ada satu pasien lagi.

Jadi total penambahan pada Selasa sebanyak 4 pasien. Sampai kemarin, kasus Covid di Pringsewu 53 orang yang 23 orang di antaranya masih isolasi.

Ia menjelaskan, untuk kepala sekolah memiliki riwayat menghadiri pesat di Lampung Tengah pada 7 November lalu.

Kemudian pada 13 November 2020 dikunjungi anak pertama dari Jakarta.

Kemudian, 14 November 2020 yang bersangkutan masuk RS swasta di Pringsewu dengan keluhan demam, batuk, nyeri ulu hati, mual, muntah dan lemas. Selain itu hilang Indra perasa dan penciuman.

Kemudian, 15 dan 16 November 2020 dilakukan pengambilan sampel swab 1 dan 2, diketahui hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Selanjutnya, seorang guru swasta di Wargomulyo, ia memiliki keluhan mual dan anosmia.

Kemudian konsultasi dokter melalui ponsel disarankan ke rumah sakit swasta.

Pada 16 November dilakukan swab di RSUD Pringsewu dan hasilnya diketahui positif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved