Pembegalan di Lampung Tengah
Tak Berdaya, Sopir Pikap Dianiaya 2 Begal Sadis di Depan Pintu Tol Terusan Nunyai
Ia menjadi korban pembegalan di depan pintu tol Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Nasib nahas dialami Beni (22), warga Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, Minggu (15/11/2020) lalu.
Ia menjadi korban pembegalan di depan pintu tol Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.
Dalam peristiwa itu, pelaku melukai korban dengan sebilah badik.
Beni tidak berdaya karena diancam dengan badik oleh kedua pelaku.
Dalam kondisi tersebut, korban malah dianiaya oleh kedua pelaku.
Kedua pelaku menyabetkan badik ke wajah dan tubuh Beni.
Baca juga: Begal Sadis di Depan Pintu Tol Terusan Nunyai, Sopir Mobil Pikap Disabet Pakai Badik
Baca juga: BREAKING NEWS Begal Mobil Pikap di Depan Pintu Tol, 2 Pelaku Diciduk Polsek Terusan Nunyai
"Saya mengalami luka sayatan di bagian pipi dan bagian hidung beberapa sentimeter," terang Beni di Mapolsek Terusan Nunyai, Jumat (20/11/2020).
Kedua pelaku juga mengambil telepon genggam dan dompet hang berisi uang.
"Saya kemudian menjauh dari para pelaku dan teriak minta tolong. Tidak lama itu warga berdatangan dan para pelaku melarikan diri," ujarnya.
Beni melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Terusan Nunyai dengan laporan LP/298 -B/ XI /2020/Lpg /Res Lam-Teng/Sek Tenun tanggal 15 November 2020.
Saat itu korban membawa mobil pikap dari arah Kampung Gunung Batin Udik menuju Menggala, Tulangbawang.
"Kondisi jalan malam itu sepi, saya berkendara tidak terlalu cepat. Setelah itu mobil diadang oleh motor yang dinaiki dua orang berboncengan," kata Beni, Jumat (20/11/2020).
Dua pelaku langsung mengetuk pintu mobil dan memaksa korban untuk keluar.
"Saya keluar. Setelah itu satu orang mengeluarkan badik. Mereka mengancam supaya saya mengeluarkan dompet dan handphone," terang Beni.