Menteri KP Edhy Prabowo Ditangkap KPK
Edhy Prabowo vs Susi Pudjiastuti, Kontroversi Ekspor Benih Lobster, Kini Menteri Edhy Ditangkap KPK
Menteri KP Edhy Prabowo ditangkap KPK diduga terkait Ekspor Benih Lobster. Susi Pudjiastuti sempat menentang kebijakan sang menteri.
Hal itu membuat harga benih lobster kian melambung jadi Rp 139.000 per benih dari Rp 50.000 hingga Rp 70.000 per benih.
"Coba kalau kita mengarahkan ini, me-manage ini dengan baik, kita atur rapi-rapi, kita buat aturan."
"Langsung dagangnya dari Indonesia ke Vietnam. Baru kemudian, kita hitung berapa pajak yang harus mereka bayar," tutur Edhy Prabowo.
Baru beberapa bulan disahkan, ekspor benih lobster langsung meningkat pada Agustus 2020.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, terjadi lonjakan ekspor mencapai 6,43 juta dollar AS atau Rp 94,5 miliar (kurs Rp14.700).
Ekspor benur pada Agustus mengalami kenaikan sebesar 75,20 persen dibanding Juli 2020.
Pada Juli, ekspor mencapai 3,67 juta dollar AS dengan berat 1.389 kilogram.
Ekspor benur didominasi oleh Vietnam sebesar 6,43 juta dollar AS dengan berat 4.216 kilogram.
Dibanding Juli, ekspor ini naik 202,95 persen yang hanya sekitar 3,66 juta dollar AS.
Hal yang membingungkan, mengapa ekspor sudah semasif ini sedangkan syarat diizinkannya ekspor adalah pengusaha harus merealisasikan panen hasil budidayanya secara berkelanjutan terlebih dahulu.
Padahal, budidaya membutuhkan waktu 8-12 bulan.
Menurut Juknis, eksportir juga harus melepas hasilnya sebanyak 2 persen.
PNBP seharga rempeyek udang
Susi Pudjiastuti kembali mengomentari Menteri KP mengenai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari ekspor benih lobster yang relatif kecil.
Susi bahkan membandingkan PNBP benur dengan harga rokok dan rempeyek udang rebon.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/edhy-prabowo-vs-susi-pudjiastuti-kontroversi-ekspor-benih-lobster.jpg)