Kasus Corona di Metro
Kasus Positif Covid-19 di Metro Tambah 5, Tembus 153 Kasus
Jumlah kasus positif Covid-19 Kota Metro kembali bertambah lima. Total kasus terkonfirmasi Covid-19 hingga saat ini mencapai 153
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Jumlah kasus positif Covid-19 Kota Metro kembali bertambah lima.
Total kasus terkonfirmasi Covid-19 hingga saat ini mencapai 153.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro menjelaskan, pasien 149 berinisial NS berusia 41 tahun warga Yosorejo, merupakan hasil tracing atau istri dari pasien nomor 139 berinisial A.
"Pada 24 November pasien diswab dan 29 November dinyatakan positif Covid-19. Saat ini pasien tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya," bebernya, Selasa (1/12/2020).
Pasien nomor 150 berinisial D berusia 54 tahun warga Ganjaragung, Metro Barat, dengan kronologi pada 9 hingga 11 November mengikuti rapat di Bandar Lampung.
Baca juga: Kadiskes Edwin Rusli Minta KPPS Reaktif Covid-19 Segera Isolasi Mandiri
Baca juga: 27 Petugas Ketertiban dan KPPS di KPU Kota Metro Reaktif Covid-19 Seusai Rapid Test
Baca juga: Chord Gitar Lagu Di Ujung Jalan Samsons, Lirik Lagu Di Ujung Jalan
Lalu 23 November diantar keluarga ke rumah sakit dengan keluhan batuk dan demam sekitar 7 hari.
"24 November pasien diswab dan 29 November dinyatakan positif. Pasien isolasi mandiri di rumah dikarenakan tidak ada keluhan," tukasnya.
Selanjutnya pasien 151 berinisial RD berusia 62 tahun warga Imopuro, Metro Pusat.
Pada 21 November pasien mengeluh lemas, mual, dan nyeri ulu hati serta memiliki riwayat Diabetes Militus.
"Pasien dirawat di RSUD Ahmad Yani dengan hasil rapid test non reaktif. Tapi hasil to thorax menunjukan adanya broncopneumoni. Pada 26 November diswab dan 29 November dinyatakan positif Covid-19," jelasnya.
Sementara pasien152 berinisial TK berusia 59 tahun warga Ganjarasri, Metro Barat.
Pada 19 November pulang dari Batam.
Pasien rapid test mandiri dengan hasil non reaktif. Namun 22 November mengeluh batuk dan demam.
"Lalu 24 November pasien diswab dan pada 28 November dinyatakan positif," imbuhnya. Adapun pasien nomor 153 berinisial RWA berusia 30 tahun warga Yosorejo, Metro Timur, sehari-hari bekerja di Natar.
Pada 26 November pasien mengeluh kurang sehat.
Kemudian 27 November mengikuti swab massal di kantor, 28 November mulai kehilangan rasa penciuman.
"Dan 29 November hasil swab dinyatakan positif," tuntasnya. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)
