Pilkada 2020 di Lampung
Polda Lampung Ingatkan 12 Hal Baru saat Pencoblosan Pilkada 2020 di Lampung
Kata Pandra, ada 12 hal baru yang harus dipahami masyarakat dan juga petugas TPS pada pelaksanaan pencoblosan nantinya.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pilkada serentak 2020, Polda Lampung ingatkan 12 hal baru saat pencoblosan.
Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad mengatakan Pilkada serentak 2020 harus disesuaikan dengan pandemi covid 19 yakni adaptasi kebiasaan baru.
"Adaptasi kebiasaan baru atau new normal bukan kembali normal tapi justru menjadi perhatian bersama dengan lebih mengedepankan protokol kesehatan bukan hanya kepada warga masyarakat tetapi juga petugas pengamanan TPS," ujarnya, Selasa (8/12/2020).
Kata Pandra, ada 12 hal baru yang harus dipahami masyarakat dan juga petugas TPS pada pelaksanaan pencoblosan nantinya.
Keduabelas hal baru ini meliputi, pemilih wajib menggunakan masker, wajib jaga jarak minimal satu meter, cuci tangan sebelum dan sesudah mencoblos, cek suhu tubuh, gunakan sarung tangan saat mencoblos.
Lalu tinta penanda akan diteteskan, daftar pemilih satu TPS minimal 500 orang, petugas KPPS wajib APD, jadwal kedatangan pemilih diatur, TPS disemprot disinfektan secara berkala, terdapat bilik khusus bagi suhu tubuh diatas 37,3 derajat dan dilarang berkerumun.
Baca juga: KPU Sosialisasikan 12 Hal Baru di TPS dalam Pilkada Way Kanan 2020 di Pasar Banjit
Baca juga: Wagub Nunik Imbau Warga Salurkan Hak Pilih Pada Pilkada 2020 di Lampung
Baca juga: Chord Gitar Lagu Sugeng Dalu Denny Caknan, Lirik Lagu Sugeng Dalu
"Kami berharap dalam pemilihan kepala daerah serentak ini kita tetap mengedepan aman damai dan sejuk, sekaligus mengedepankan protokol kesehatan Covid-19," tegas Pandra.
Pandra berharap kepada masyarakat dalam pelaksanaan Pilkda ditengah adaptasi kebiasaan baru ini bisa menjamin iman aman imun.
"Kita yakin kepada Tuhan sesuai kepercayaan masing masing saling bertoleransi antar agama, lalu kita melangkah dari rumah menuju tempat TPS dengan perasaan aman kemudian kita juga harus menjaga kondisi fisik dengan menggunakan masker menjaga jarak dan mencuci tangan di air mengalir dan mengindari kerumunan," ucapnya.
"Dan sampaikan aspirasi anda yang berlangsung lima tahun sekali, pilihlah pimpinan kepala daerah sesuai dengan keinginan hati nurani sesuai keyakinan bisa memimpin daerah ke arah lebih baik," imbuhnya. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)