Tribun Bandar Lampung
Idap Atresia Bilier, Balita di Lampung Butuh Rp 1 Miliar untuk Punya Hati Sehat
Untuk bisa bertahan hidup, bocah yang biasa disapa Dzili ini harus segera menjalani operasi transplantasi atau cangkok hati.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Proses transplantasi hati untuk Dzili bisa dilakukan sekitar bulan Maret 2021. Karena di RSCM, proses transplantasi hati hanya dilakukan dua kali setiap bulannya," terangnya.
Terhitung sejak 26 Juli 2020 hingga saat ini, Fadli dan keluarganya masih berada di Jakarta.
Untuk biaya operasi transplantasi hati buah hatinya, pria yang berprofesi sebagai pekerja seni itu membutuhkan dana sebesar Rp 800 juta.
Di sisi lain, dia juga harus menanggung biaya sewa indekos selama di Jakarta.
"Kondisinya sekarang, baik saya ataupun Dzili, harus menjaga kesehatan dan cukup asupan gizi. Untuk Dzili sendiri kebutuhan gizinya harus cukup dan seimbang guna mempersiapkan diri untuk operasi tersebut," beber Fadli.
Agar transplantasi dapat terlaksana, sebagai pendonor, Fadli wajib menjalani pemeriksaan kesehatan atau screening yang juga menelan banyak biaya, yakni mencapai Rp 200 juta.
Biaya tersebut akan digunakan untuk menunjang transplantasi, pemeriksaan kesehatan atau screening pendonor, keperluan obat-obatan, dan susu khusus penunjang pengobatan pasien yang tidak ditanggung BPJS, dan biaya operasional.
"Biaya Rp 200 juta itu di luar biaya operasi transplantasi hati. Untuk biaya transplantasi hati sendiri sekitar Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar," rincinya.
"Yang dicover dari BPJS sebesar Rp 260 juta, dan sisanya dibantu RSCM dan penggalangan dana dari Kitabisa.com," lanjutnya.
Baca juga: Jadwal Pendaftaran CPNS 2021, Menteri Tjahjo Kumolo: Diperkirakan April hingga Mei 2021
Baca juga: Ibu Bunuh 3 Anak Kandung di Nias, Pelaku Mendadak Sakit setelah Ditangkap dan Tewas di RS
Bagi yang ingin memberikan donasi bagi kesembuhan Muhammad Syadzili Meyzar Ibrahim bisa menyalurkannya melalui https://kitabisa.com/campaign/syadzilisembuh. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)