Tribun Bandar Lmpung
Listrik PLN Terangi 2.624 Desa di Lampung, Kini Pulau 3T Sudah Menyala 24 Jam
Pandapotan Manurung mengungkapkan, total desa berlistrik tahun 2020 di Bumi Ruwa Jurai sebanyak 2.624 dari 2.640 total desa yang ada.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Menunjukkan bahwa Lampung memiliki reserve margin sebesar 446,5 megawatt atau 29,33 persen dari beban puncak.
Besaran daya tersebut didukung dengan sistem kelistrikan Lampung yang handal.
"Ada 28 Gardu Induk dengan kapasitas total 2000 MVA dan jumlah penyulang sebanyak 233 penyulang yang tersebar di seluruh Provinsi Lampung," timpalnya.
Temuan Kendala
Beberapa desa masih ditemukan kendala dalam penyaluran energi listrik PLN karena masalah perizinan dan juga akses lokasi yang tidak mudah dimana harus menyusuri pantai untuk mencapai pemukiman penduduk.
Contohnya daerah Way Haru, Pesisir Barat yang saat ini masih menggunakan tenaga surya dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Lampung Bagus H Abrianto mengatakan, PLN berkomitmen untuk menyalurkan listrik ke masyarakat meskipun berada di pelosok yang sulit dijangkau.
Namun dalam hal ini dibutuhkan sinergi dengan pemerintah dan stakeholder terkait dalam mempermudah proses penyaluran energi listrik.
"Sudah kewajiban kami meningkatkan rasio elektrivitas hingga 100 persen. Namun membutuhkan bantuan semua pihak termasuk pemda sehingga kami juga bisa masuk untuk melakukan survey," ujarnya.
Termasuk menjabarkan jalur yang harus ditempuh menuju daerah yang membutuhkan penyaluran listrik.
Mengenai gambaran kelistrikan di Lampung, ada total 2.640 desa dimana 2.624 desa diantaranya sudah berlistrik.
"Jumlah pelanggan paling banyak ada di UP3 Metro, selanjutnya UP3 Kotabumi. Sementara pelanggan paling kecil ada di UP3 Tanjung Karang tapi dari sisi penjualan paling banyak karena banyak pelaku industrinya," papar dia.
Sinergitas Bangun Pariwisata dan Industri
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi sumbangsih PLN di dalam penyaluran energi listrik ke desa-desa hingga daerah 3T.
"Terlebih meskipun dengan berbagai tantangan baik dari sisi geografis, sumber daya manusia, budaya, apalagi saat ini sedang mengalami pandemi Covid-19, PLN tetap mengupayakan untuk menerangi seluruh pelosok Provinsi Lampung yang sebagian besar sudah dinikmati masyarakat," ungkap Arinal Djunaidi.