Penemuan Mayat di Pesawaran

Mayat Berkaus Hijau di Pantai Queen Artha Dibawa ke RSUDAM

Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar mengungkapkan, evakuasi dilakukan oleh petugas Polsek Padang Cermin.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Ilustrasi. Mayat berkaus hijau yang ditemukan di tepi pantai Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, langsung dievakuasi ke RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung, Minggu (27/12/2020). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Mayat berkaus hijau yang ditemukan di tepi pantai Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, langsung dievakuasi ke RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung.

Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar mengungkapkan, evakuasi dilakukan oleh petugas Polsek Padang Cermin.

Sebelumnya polisi menghubungi keluarga pria berinisial M (25) itu.

"Pertama menghubungi keluarga korban, kemudian melakukan koordinasi dengan tim medis Puskesmas Hanura dan membawa mayat ke Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung untuk dilakukan visum," ungkap Aris Siregar, Minggu (27/12/2020).

Baca juga: BREAKING NEWS Mayat Berkaus Hijau Ditemukan Tersangkut di Pohon di Pantai Queen Arta

Baca juga: Mayat Berkaus Hijau yang Ditemukan di Pantai Queen Arta Diduga Meninggal 3 Hari

Penyebab kematian korban belum diketahui.

Aris menuturkan, saat ini jenazah masih diperiksa oleh tim medis.

"Sedang dilakukan pemeriksaan," ungkap Aris Siregar.

Jasad mayat berkaus hijau ditemukan tergeletak di tepi pantai Teluk Pandan, Pesawaran.

Identitas mayat tersebut diketahui berinisial M (25), warga setempat.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Berkaus Hijau, Sempat Kunjungi Rumah Paman

Baca juga: Mayat Berkaus Hijau Diduga Tewas Akibat Penyakit Bawaan

"Korban meninggal dunia diduga disebabkan oleh penyakit bawaan yang diderita selama ini. Berdasarkan keterangan pamannya, almarhum memiliki riwayat penyakit ayan dan sering kumat," kata Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar, Minggu (27/13/2020).

Aris mengatakan, Polsek Padang Cermin bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Pesawaran masih mengidentifikasi mayat tersebut.

Sementara petugas Unit Sabhara Polsek Padang Cermin mengamankan lokasi penemuan mayat.

"Selanjutnya koordinasi dengan puskesmas setempat untuk segera melakukan evakuasi," terang Aris Siregar. 

Sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui sempat mengunjungi rumah pamannya, Sukardi Yusuf.

Berdasarkan keterangan Sukardi, M sempat berkunjung, Rabu (23/12/2020).

Selanjutnya korban pergi entah ke mana.

"Almarhum pada hari Rabu sekitar jam 12.00 WIB berada di kediaman pamannya dengan menggunakan pakaian dan celana yang sama. Kemudian keluar dari kediaman pamannya yang tidak diketahui ke mana arah keluar dan tujuannya," jelas Aris Siregar.

Sementara berdasarkan keterangan ketua RT setempat, Suyitno, warga sempat melihat M pergi ke arah pantai, Kamis (24/12/2020).

Saat itu M masih mengenakan pakaian yang sama.

"Berdasarkan keterangan RT setempat, hari Kamis tanggal 24 Desember 2020 warga melihat almarhum melintasi jalan yang berada di samping rumahnya dengan menggunakan baju kaos warna hijau dan celana hawai hitam bermotif menuju arah pantai," kata Aris Siregar.

Keesokan harinya, M ditemukan tewas di tepi pantai Queen Arta.

M diduga telah meninggal dunia tiga hari sebelum ditemukan.

Hal itu berdasarkan kondisi tubuhnya saat ditemukan di tepi pantai Queen Arta, Sabtu (26/12/2020).

Baca juga: Korban Tewas Duel Maut di Pesawaran Dimakamkan, Lawannya Jalani Operasi

Baca juga: Belum Diketahui Motif 2 Pria Paruh Baya di Pesawaran Duel di Kebun hingga Merenggut Korban Jiwa  

"Korban diduga telah meninggal lebih kurang tiga hari yang lalu berdasarkan kondisi fisik saat ditemukan," kata Aris Siregar. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved