Polda Lampung Rilis Akhir Tahun
Polda Lampung Bentuk Tim Khusus Buru Pelaku Curanmor
Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto mengatakan, saat ini sudah ada tim khusus yang mengejar pelaku pencurian sepeda motor.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polda Lampung membentuk tim khusus guna menangani kejahatan C3 (curat, curas, curanmor).
Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto mengatakan, saat ini sudah ada tim khusus yang mengejar pelaku pencurian sepeda motor.
"Baik tekab di satuan polda maupun jajaran ada tim yang mengejar pelaku kejahatan ini," kata Subiyanto dalam rilis akhir tahun di Mapolda Lampung, Senin (28/12/2020).
Subiyanto pun berencana membentuk tim khusus untuk menekan aksi kejahatan pencurian sepeda motor ini pada 2021 mendatang.
Baca juga: BREAKING NEWS Polda Lampung Pecat 28 Oknum Polisi Sepanjang 2020
Baca juga: Kasus C3 Naik di 2020, Wakapolda Lampung: Itu karena Masalah Perut
"Tentunya pelaku berkelompok khusus, maka nanti akan dikembangkan jika ditangkap satu. Yang jelas, kami antisipasi kembali melalui tim khusus dari polda sampai polres," tandasnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, rilis yang disampaikan hari ini merupakan hasil produktivitas kinerja Polda Lampung.
"Kegiatan ini memiliki peran penting dan strategi dalam upaya menyampaikan informasi dan inovasi yang dilakukan oleh jajaran Polda Lampung dalam kurun waktu 2020," tandasnya.
Dalam kesempatan ini, rilis hanya dilakukan secara terbatas.
Awak media hanya dibatasi 25 orang. Sisanya mengikuti kegiatan melalui zoom meeting.
Baca juga: Lupa Cabut Kunci Motor saat Fotokopi, Warga Bandar Lampung Relakan Honda Beat Miliknya Dibawa Kabur
Baca juga: Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 28 Desember 2020, Siang hingga Sore Potensi Hujan
Urusan Perut
Jumlah tindak pidana C3 (curat, curas, curanmor) di Lampung mengalami peningkatan.
Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto menyebut kasus tersebut dipengaruhi faktor ekonomi.
Hal ini diungkapkan Subiyanto dalam rilis akhir tahun 2020 di Gedung Wiyono Siregar Mapolda Lampung, Senin (28/12/2020).
Subiyanto mengatakan, jumlah tindak pidana kasus menonjol dalam kurun Januari hingga November 2020 sebanyak 3.324 kasus.