Polda Lampung Rilis Akhir Tahun
Sepanjang 2020, Polda Lampung Sita 201 Kg Sabu dan 467 Kg Ganja
Ditnarkoba Polda Lampung dan jajarannya telah mengungkap 1.881 kasus narkotika dalam kurun Januari hingga Desember 2020.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sepanjang 2020, salah satu kejahatan paling menonjol di Lampung adalah narkotika.
Ditnarkoba Polda Lampung dan jajarannya telah mengungkap 1.881 kasus narkotika dalam kurun Januari hingga Desember 2020.
Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto mengatakan, dari 1.881 kasus narkotika tersebut, barang bukti yang disita terdiri dari sabu-sabu 201 kg, ganja 467 kg, ekstasi 33.912 butir, dan obat-obatan berbahaya 885 butir.
"Lalu tembakau gorila 310 gram dan uang tunai Rp 71.326.000," ungkapnya, Senin (28/12/2020).
Baca juga: BREAKING NEWS Polda Lampung Pecat 28 Oknum Polisi Sepanjang 2020
Baca juga: Kasus C3 Naik di 2020, Wakapolda Lampung: Itu karena Masalah Perut

Jumlah tersangka kasus narkoba sebanyak 2.580 orang, terdiri dari pengedar dan kurir.
Sementara itu, Direktur Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Adhi Purboyo mengatakan, pihaknya mengungkap dua kasus besar pada Desember ini.
"Pada Rabu 16 Desember 2020, kami amankan 4 kilogram sabu, lalu 5.000 pil ekstasi, dengan tersangka Novan Adhi Sanjaya, yang kami amankan di Bukit Kemuning, Lampung Utara," beber Adhi.
Kemudian pada Sabtu 19 Desember 2020, polisi mengamankan 16 kilogram ganja di Sidomulyo, Lampung Selatan.
"Dengan tersangka Madenggan Yuladi Sitompul dan Rizal Hasibuan, dan saat ini masih dalam proses pengembangan tersangka lainnya," tandasnya.
Baca juga: Polda Lampung Bentuk Tim Khusus Buru Pelaku Curanmor
Baca juga: Wakapolda Lampung: Ini Bukan Beras, tapi Sabu
Didominasi Narkoba
Polda Lampung memamerkan sejumlah barang bukti yang disita dari para tersangka sepanjang tahun 2020.
Dari total barang bukti yang diamankan, narkoba menjadi yang terbanyak
Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto mengatakan, barang bukti kejahatan transnasional peredaran gelap narkoba cukup banyak.
"Sebagian saja barang bukti yang ditampilkan. Selama tahun 2020 banyak sekali, termasuk yang dimusnahkan beberapa kilogram," ungkapnya dalam rilis akhir tahun di Gedung Wiyono Siregar, Senin (28/12/2020).