Bandar Lampung

Disos Lampung Akan Ajukan 182 Ribu Bansos ke Kemensos untuk Masyarakat Miskin

program bansos yang dikucurkan oleh Kemensos kepada Pemprov Lampung ini telah terlaksana dengan baik. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Kadisos Lampung Aswarodi memberikan pengharagaan kepada mahasiswa dalam program Ayo Kuliah beberapa waktu lalu. Disos Lampung Akan Ajukan 182 Ribu Bansos ke Kemensos untuk Masyarakat Miskin 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kementerian Sosial (Kemensos) RI cukup banyak memberikan bantuan sosial (bansos) kepada Provinsi Lampung. 

Kadis Sosial (Kadisos) Provinsi Lampung Aswarodi kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (29/12/2020) mengatakan bahwa program bansos yang dikucurkan oleh Kemensos kepada Pemprov Lampung ini telah terlaksana dengan baik. 

"Program ini sudah ada dari lama, kalau PKH ini sejak tahun 2011 lalu. Cakupan wilayah terbatas, jumlah sasaran sedikit dan berkembang," kata Aswarodi.

Pada 2020 ini usaha tersebut telah dilakukan perluasan sehingga Lampung telah mendapatkan alokasi anggaran sebanyak Rp 5.787.346.370.000.

Baca juga: Menteri Sosial Tri Rismaharini Sebut Bansos Tahun 2021 Akan Ditransfer atau Diantar Langsung

Baca juga: Ketua Gapoktan di Tulangbawang Selewengkan Duit Bansos Cetak Sawah Rp 618 Juta

"Kita akan melakukan usulan program reguler dan nasional ke Kemensos," terang Aswarodi.

Dan semuanya telah disetujui dan ditanda tangani Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Sehingga harapannya alokasi ini bisa mendapatkan pada 2021 dan kalau bisa lebih yang diberikan Kemensos

Pihaknya terus akan mengajukan permohonan kepada Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menerima bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS). 

Dirinya mengatakan bahwa masih ada 182.099 masyarakat miskin atau RUTA (Rumah Tangga Miskin) yang belum mendapatkan program sembako tersebut. 

"Kalau totalnya di Lampung ini ada 994.303 yang RUTA dari data SIKS-NG online DTKS Pusdatin Kemensos. Lalu yang belum mendapatkan program ini sebanyak 182.099 RUTA," kata Aswarodi.

Baca juga: Antisipasi Peredaran Narkoba, Polda Lampung Akan Tambah 1 Unit Mobil DF IT di Bakauheni

Baca juga: BREAKING NEWS BNNP Lampung Ungkap Sindikat Peredaran Sabu Jaringan Lapas Rajabasa

Sampai saat ini yang mendapatkan anggaran itu ada program KPH 464.120 kepala keluarga (KK) degan anggaran Rp 2.227.776.000.000.

Kemudian sembako 812.204 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dengan anggarannya Rp 1.949.289.600.000.

BST 330.685 dengan anggarannya Rp 1.388.765.400.000, beras PKH 464.120 KK dengan anggarannya Rp 208.854.000.000 dan rehabilitasi sosial totalnya Rp 12.677.370.000.

Totalnya Rp 5.787.346.370.000 alokasi anggaran bansos yang diperuntukan bagi keluarga miskin dan rentan terdampak Covid-19. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved