Suara Mirip Tembakan di Pringsewu
Komplotan Kriminalitas yang Disergap di Jalinbar Pringsewu Miliki Banyak Catatan Kejahatan
kawanan pelaku yang ditangkap tersebut merupakan pelaku pencurian baterai tower BTS (Base Transceiver Station) di sejumlah tempat di Lampung Tengah.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kepolisian Resort (Polres) Pringsewu mengungkapkan bahwa komplotan kriminalitas yang disergap di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu memiliki banyak catatan kejahatan.
Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri membeberkan bahwa kawanan pelaku yang ditangkap tersebut merupakan pelaku pencurian baterai tower BTS (Base Transceiver Station) di sejumlah tempat di Lampung Tengah.
"Pencurian baterai tower BTS di Lampung Tengah ada lima TKP (tempat kejadian perkara)," kata Hamid melalui Humas Polres Pringsewu, Selasa, 29 Desember 2020.
Ditambahkan Hamid, TKP pencurian batera tower di Bandar Lampung ada satu yakni di komplek Universitas Lampung (Unila).
Baca juga: Pelaku yang Dilumpuhkan di Jalinbar Pringsewu Komplotan Pencuri Baterai Tower BTS di Komplek Unila
Baca juga: Komplotan Kriminalitas yang Disergap di Jalinbar Pringsewu Tepergok Akan Bobol Minimarket
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap mobil yang digunakan kawanan pelaku pencuri saat disergap petugas di Jalinbar Pringsewu, Selasa, 29 Desember 2020.
Pencuri Baterai Tower BTS
Komplotan pelaku pembobol Alfa Mart di Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu merupakan pelaku pencurian spesialis baterai tower BTS (Base Transceiver Station).
Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri mengungkapkan, berdasar hasil pemeriksaan sementara, keempat pelaku merupakan spesialis pencurian baterai tower.
Hamid mengungkapkan, sebelum terpergok membobol Alfa Mart di Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, kawanan pelaku ini melakukan pencurian baterai tower di komplek Universitas Lampung, Bandar Lampung, Senin, 28 Desember 2020 sekira pukul 22.00 WIB.
Setelah berhasil melakukan aksinya tersebut, kawanan pelaku lantas bergerak menuju ke arah Kabupaten Pringsewu dengan membawa hasil curian berupa sembilan baterai tower.
Baca juga: 2 Orang Diduga Pelaku Kriminalitas di Jalinbar Pringsewu Dibekuk Setelah Sembunyi di Bawah Jembatan
Baca juga: BREAKING NEWS Warga Pringsewu Geger Suara Letusan Tembakan Berkali-kali di Jalinbar saat Pagi Buta
Kesembilan baterai tower ini ditemukan berada di dalam bagasi mobil Toyota Avanza yang digunakan oleh kawanan pelaku.
Tidak hanya mendapati barang bukti baterai tower, petugas juga mengamankan barang bukti (BB) lainnya berupa tiga buah linggis, dua bilah pisau, beberapa gembok dan beraneka kunci.
Petugas juga mengamankan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi A 1535 RW.
Kini BB tersebut diamankan di Mapolres Pringsewu.
Kawanan pelaku ini berhasil diringkus di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu setelah kepergok patroli polisi membobol Alfamart wilayah pekon setempat.
Sempat terdengar suara tembakan berkali-kali dalam penyergapan kawanan pelaku curat tersebut di ruas jalan negara ini pada Selasa, 29 Desember 2020 pagi buta.
Satu Tewas
Seorang terduga anggota komplotan pelaku kriminalitas yang disergap petugas kepolisian di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar), Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu tewas.
Diduga pelaku tewas setelah diterjang peluru petugas yang melakukan penyergapan di ruas jalan negara itu.
Belum diketahui identitas pelaku tewas dan para pelaku tertangkap.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pringsewu AKP Sahril Paison yang dihubungi belum dapat berkomentar banyak.
"Nanti masih rapat, sebentar ya," ujarnya ketika dihubungi, Selasa, 29 Desember 2020 siang.
Sedangkan pelaku tewas kini disemayamkan di Kamar Jenazah RSUD Pringsewu.
Pengamatan Tribunlampung.co.id, jasad pria berkulit kuning langsat itu terlihat mengalami luka serius di bagian kepala.
Mayat terbujur itu berpawakan kurus dengan tinggi kira-kira 170 cm dan berkumis tipis.
Salah seorang petugas di kamar jenazah membenarkan bila jasad itu dari peristiwa penyergapan komplotan kriminalitas di ruas Jalinbar Kecamatan Pagelaran.
Dalam penyergapan pelaku Curat yang menggunakan mobil ini, polisi sampai mengeluarkan tembakan berkali-kali.
Mobil itu pun terhenti dengan kondisi bannya pecah, dan terlihat ceceran darah dari kursi barisan belakang sopir.
Darah itu pun terlihat mengalir keluar melalui sela-sela pintu samping hingga tercecer di badan jalan.
Kini ceceran darah di aspal itu telah ditutupi dengan pasir.
Beredar foto di medsos, bagian kaca belakang mobil itu bolong seperti tertembus peluru.
Kini kendaraan tersebut diamankan di Mapolres Pringsewu.
2 Orang Diringkus
Warga sekitar kejadian mengatakan penyergapan komplotan diduga pelaku kriminalitas di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu mendapati tiga orang mencurigakan.
Ketiga orang mencurigakan tersebut diperkirakan sebagai pelaku yang kabur dalam penyergapan komplotan pelaku kriminalitas di ruas Jalan Lintas Barat.
"Ketiga orang ini diinformasikan mencurigakan oleh warga karena kondisi pakaiannya yang basah. Selain itu tidak ada yang mengenal," ujar Kepala Dusun II Pekon Ganjaran Suwarto (37), Selasa, 29 Desember 2020.
Suwarto menceritakan, pada pagi buta telah dihubungi oleh Babinkamtibmas setempat untuk menginformasikan ke seluruh warga.
Apabila mendapati orang mencurigakan supaya segera menangkap dan melaporkan.
"Sekitar jam enam saya keliling bersama Babinkamtibmas, mendapat informasi di RT 1, orang mencurigakan tiga, pakai pakaian basah," kata Suwarto.
Ditambahkan Suwarto, warga kemudian berkumpul dan memeriksa di bagian bawah jembatan Way Semah Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran.
Aliran sungai Way Semah ini berada di perbatasan antara Pekon Ganjaran dengan Pekon Bumi Rejo, Kecamatan Pagelaran.
"Terlihat ada tiga orang, warga berupaya melakukan penangkapan," tambah Suwarto.
Akan tetapi, lanjut dia, dari tiga orang tersebut, dua diantaranya naik ke atas dan berupaya kabur.
Keduanya tertangkap warga yang kemudian dibawa petugas memakai mobil patroli.
Namun, seorang lagi berhasil kabur dengan menghanyutkan diri ke aliran sungai Way Semah.
Petugas kini masih melakukan pencarian terhadap seorang pelaku yang kabur melalui aliran sungai ini.
Diduga komplotan kriminalitas ini merupakan pelaku spesialis pembobol retail modern.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pringsewu AKP Sahril Paison membenarkan bila pihaknya telah mengamankan dua terduga pelaku.
"Ya, baru dua (diamankan)," ujar Sahril ketika dihubungi via What's App, Selasa.
Geger Suara Letusan Tembakan Berkali-kali
Sebelumnya diberitakan warga Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu digegerkan dengan suara letusan tembakan di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) wilayah setempat.
Letusan tersebut diperkirakan sebagai upaya penangkapan petugas kepolisian terhadap pelaku yang diduga akan membobol retail modern di Dusun II/RT II Pekon Ganjaran.
Pelaku berupaya kabur dengan sebuah mobil minibus mirip Daihatsu Xenia ke arah Kabupaten Tanggamus.
Suara letusan itu terjadi pada pagi buta, Selasa, 29 Desember 2020 sekira pukul 04.00 WIB.
"Dengar suara tembakan berkali- kali," ujar Samino (51) yang rumahnya dekat dengan retail modern, Selasa.

Rumah Samino berada sekitar 50 meter dari retail modern.
Ketika itu, Samino sedang tertidur dan terbangun setelah mendengar suara letusan di depan rumahnya.
Lantas Samino terbangun dan melihat melalui jendela dan tidak berani keluar.
Awalnya, Samino mengira suara petasan.
Namun begitu mendengar ada suara bentakan yang meminta kendaraan di depannya untuk berhenti.
"Berhenti jangan bersuara," cerita Samino menirukan teriakan tersebut.
Samino yang juga Kasi Kesra Pekon Ganjaran, mengaku kembali mendengar suara letusan namun semakin jauh dari rumahnya ke arah barat.
Diketahui kendaraan yang diduga pelaku berhenti sejarak 300 meter dari retail modern.
Tepatnya di depan bekas kantor Polisi Kehutanan.
Sementara di sekitar mobil itu terdapat darah berceceran.
Diperkirakan letusan yang bersumber dari tembakan ini mengenai salah satu penumpang mobil pelaku.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pringsewu AKP Sahril Paison membenarkan terkait penyergapan komplotan diduga pelaku kriminalitas tersebut.
Saat ini pihaknya tengah mengejar tersangka yang sempat kabur.
Baca juga: Buronan Curanmor di Pringsewu Terjaring Razia Cipta Kondisi di Gadingrejo
Baca juga: Operasi Lilin Krakatau 2020, Polres Pringsewu Bagikan Hand Sanitizer dan Masker Kepada Pengendara
Menurutnya sudah ada pelaku yang diamankan.
(Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan Cahyono)