Bandar Lampung

Pemprov Lampung Gandeng Petrokimia Sediakan 29.049 Ton Pupuk untuk Petani di Lampung

Kepala DC (Distribution Center) Petrokimia Lampung Bagus mengatakan bahwa rinciannya dari 29.049 ton yang tersedia yakni pupuk ZA 816 ton. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu
Kadisperindag Lampung Satria Alam bersama tim Petrokimia saat meninjau gudang pupuk Petrokimia, Rabu (30/12/2020). Pemprov Lampung Gandeng Petrokimia Sediakan 29.049 Ton Pupuk untuk Petani di Lampung 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggandeng penyedia pupuk PT Petrokimia sebanyak 29.049 ton pupuk untuk petani di Lampung. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kadisperindag Lampung Satria Alam, Rabu (30/12/2002). 

"Kita Pemprov Lampung bergandengan tangan dengan Petrokimia untuk menyediakan pupuk pada Oktober 2020 sampai dengan Maret 2021 bagi petani yang sangat dibutuhkan," kata Satria Alam.

Dirinya berpesan bahwa ketersedian dan tepat waktu tehadap pupuk ini sangat penting untuk diperhatikan.

Sehingga tidak mengganggu siklus tanam petani, jangan sampai pada saat petani butuh pupuk tidak tersedia karena terlambat datang.

Adanya pendistribusian pupuk bersubsidi dari lini ke lini hendaknya diberi tanda pada kendaraan angkutan.

"Jadi pada kendaraan diberi tanda berupa spanduk atau stiker pemberitahuan kendaraan angkutan pupuk bersubsidi agar mudah diketahui," kata Satria.

Kepala DC (Distribution Center) Petrokimia Lampung Bagus mengatakan bahwa rinciannya dari 29.049 ton yang tersedia yakni pupuk ZA 816 ton. 

SP-36 5.496 ton, NPK Phonska 18.969 ton dan Petroganik 3.770 ton. Dan kebutuhan pupuk sesuai eRDKK 2021 di Lampung.

Stok yang ada saat ini telah siap dan mencukupi untuk kebutuhan pada bulan Januari 2021. 

"Kami telah meyiapkan stok untuk 3 bulan kedepan dan harapannya stok aman, " kata Bagus.

Ditambahkan oleh Staf Penjualan Daerah Perwakilan (SPDP) Petrokimia Hudaifi, bahwa kegiatan hari ini menunjukan Petrokimia berkomitmen mendukung pemerintah melalui penyediaan pupuk yang tepat secara jumlah, mutu dan waktu. 

Namun dalam rangka menyambut pendistribusian pupuk tahun 2021, Petrokimia selaku operator berharap SK alokasi dari Kementan terbit sebelum awal tahun 2021.

Sebagai payung hukum penyaluran pupuk bersubsidi sehingga persiapan-persiapan terhadap instrument penyaluran secara berjenjang dapat dilakukan. 

"Kami Petrokimia memastikan bahwa stok aman dan siap menghadapi kebutuhan pupuk sesuai eRDKK 2021," kata Hudaifi. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved