Polres Mesuji Tetapkan Lima Tersangka Keributan di Rawajitu Utara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Polres Mesuji telah menetapkan lima tersangka dalam keributan antar dua kelompok warga di Kecamatan Rawajitu Utara, pekan kemarin.

Keributan yang berujung pengeroyokan ini menyebabkan meninggalnya satu warga Way Sidang, Rawa Jitu Utara, Mesuji, pada Selasa (29/12/2020) lalu.

Kapolres Mesuji AKBP Alim, membenarkan penetapan lima tersangka ini.

"Sudah (penetapan tersangka), sementara lima orang," ungkap Kapolres AKBP Alim, Senin (4/1) siang.
Sejauh ini sudah ada lima orang yang turut diamankan atas peristiwa tersebut.

Baca juga: Redam Konflik Susulan di Rawajitu Utara, Polres Mesuji Datangi Keluarga Korban

Penetapan tersangka ini menyusul ditangkapnya lima orang yang terlibat keributan.
Pekan kemarin, Polres Mesuji menangkap tiga orang, masing-masing berinisial WY (25) warga Desa Way Puji, YYM (29) warga BTN Tulangbawang, dan DF (22) warga Desa Kurnia Agung.

Penangkapan ketiganya berdasarkan hasil pengembangan dari dua warga Way Puji yakni RI (25) dan SM (46) yang ditangkap sebelumnya.

Kapolres mengatakan, penangkapan ini merujuk laporan warga sekitar.
Hasil penyelidikan petugas, didapati keberadaan ketiga pelaku pengeroyokan warga Way Sidang bernama Nafi. "Kita tangkap di rumah masing-masing," kata Kapolres.

Baca juga: Polsek Rawajitu Utara Bekuk Lima Pelaku Saat Asyik Main Judi di Dermaga

Setelah penangkapan, ketiganya kemudian langsung dibawa Mapolres Mesuji, untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut.

Polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah semen batako, 10 batu, tiga kayu, satu buah senjata tajam jenis golok bergagang coklat.

Penangkapan tersebut berdasarkan pelaporan Surat Lp/B-387/XII/2020/Polda Lampung/Res Mesuji/SPKT 30 Desember 2020.

Sebelumnya terjadi keributan antara warga Desa Way Puji dan warga Desa Way Sidang, Kecamatan Rawajitu Utara, Mesuji, yang diduga berawal dari masalah lahan, Selasa (29/12) siang. (end)