Penganiayaan di Campang Raya

Barang Bukti Milik Korban Ditemukan di Roda Mobil yang Ada di Samping SPBU Campang Raya

Pantaun Tribunlampung.co.id, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas mengambil alat bukti tersebut menggunakan sarung tangan.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hanif
Lokasi kejadian ditemukan barang bukti. Barang Bukti Milik Korban Ditemukan di Roda Mobil yang Ada di Samping SPBU Campang Raya 

 Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sempat dinyatakan hilang, barang berharga milik korban disembunyikan dibawah kolong mobil bekas yang ada di samping SPBU Campang Raya.

Penemuan ini bermula saat dua orang pria tengah nongkrong di samping mobil.

Andi salah satu satu pria tersebut mengatakan ia merasa curiga ada telfon yang berdering beberapa kali.

"Ada suara tapi gak ada orangnya, soalnya mobil ini kan ditinggal," kata Andi, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Saksi Penganiayaan di Campang Raya: Korban Bersama Cewek, Digebuki Pengendara Motor RX King

Baca juga: BREAKING NEWS Pemuda Tewas di Depan SPBU Campang Raya, Diduga Korban Penganiayaan

Setelah dicek, lanjut Andi, rupanya ada sebuah tas pinggang diselipkan di roda mobil.

"Wah saya mikir ini pasti milik korban penganiayaan tadi pagi," bebernya.

Andi pun tak berani memegang benda yang diduga alat bukti penganiayaan tersebut.

"Saya langsung telfon Babinsa setempat," timpalnya.

Selang beberapa menit, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas Campang Raya datang.

Pantaun Tribunlampung.co.id, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas mengambil alat bukti tersebut menggunakan sarung tangan.

Baca juga: Jasad Korban Tewas Penganiayaan di Campang Raya Sempat Dikira Pohon Pisang

Baca juga: Yutuber Persilakan Eva Dwiana-Deddy Amarullah Lakukan Upaya Hukum

Selanjutnya barang tersebut ditempatkan di kantong plastik dan dibawa pergi ke Polsek Sukarame.

Sementara barang bukti berupa baju milik korban belum ditemukan oleh pihak berwajib.

Pelaku lebih dari tiga orang

Korban merenggang nyawa diduga setelah dianiaya oleh sekelompok pemuda lebih dari tiga orang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved