Bentrok Berdarah di Lampung Tengah

Amankan Lokasi Pertikaian di Anak Tuha, Polres Lampung Tengah Terjunkan Ratusan Personel

Dari pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi, situasi di Kampung Haji Pemanggilan dan Bumi Aji sudah kondusif.

Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam
Sejumlah personel Polres Lampung Tengah berjaga di Kecamatan Anak Tuha pasca pertikaian berdarah, Kamis (14/1/2021). 

Karena kalah jumlah, AR dan ER tak berdaya dikeroyok warga Bumi Ilir yang membawa senjata tajam.

Keduanya sempat kabur untuk menyelamatkan diri.

Namun, puluhan warga berhasil mengejarnya.

Akibatnya, AR dan ER tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka bacokan di tubuh.

Saat ini kedua korban sudah diautopsi dan dibawa ke rumah duka masing-masing.

Dikejar Puluhan Orang

Dua orang tewas bersimbah berdarah dalam pertikaian di Kampung Bumi Aji, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (14/1/2021)

Warga setempat yang menjadi saksi mata menuturkan kronologi peristiwa tersebut.

Saksi mata melihat salah seorang korban sempat dikejar puluhan orang bersenjata tajam sebelum akhirnya roboh terkena bacokan.

Saleh, saksi mata, menyebutkan, saat itu ia sedang melintas ke arah Gunung Sugih.

Seketika ia melihat puluhan orang mengejar seorang pria.

"Ada satu orang (korban) yang dikejar. Yang ngejarnya ada puluhan orang," kata Saleh.

Setiba di rel kereta, korban tertahan karena ada kereta yang melintas.

Saat itulah korban tak bisa menghindari kejaran dan menjadi bulan-bulanan orang yang mengejarnya.

Korban terkapar dengan luka bacokan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved