Berita Nasional
Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Sang Adik Ungkap Cita-cita yang Belum Tercapai
Syekh Ali Jaber, Ulama besar yang wafat di usia 44 tahun itu rupanya punya cita-citanya yang belum tercapai.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (14/1/2021).
Ulama besar yang wafat di usia 44 tahun itu rupanya punya cita-citanya yang belum tercapai.
Sebagaimana diungkap sang adik, Syekh Muhammad Jaber.
Almarhum ingin melahirkan atau mencetak satu juta penghafal Alquran.
Baca juga: Aliff Alli Gugat Cerai Aska Ongi, Kuasa Hukum Sebut Hamil Duluan Sebelum Nikah
Baca juga: Ustadz Yusuf Mansur Minta Warga Tak Ziarah ke Makam Syekh Ali Jaber di Masa Pandemi
"Sebenarnya cita-cita beliau yang kita harap insya Allah terwujud di Indonesia, melahirkan atau mencetak satu juta penghafal Alquran," kata Muhammad Jaber saat konferensi pers di RS Yarsi, Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Namun, hal itu belum terlaksana lantaran sang ulama telah wafat.
Ia berharap cita-cita mulia dari kakaknya itu bisa dilanjutkan oleh sahabat serta para habib lainnya.
"Insya Allah akan kita lanjutkan cita-cita beliau bersama para sahabat dan habib, insya Allah akan kita lanjutkan cita-cita beliau mencetak satu juta penghafal Alquran," ujarnya.
Sebelumnya, hal yang sama juga sempat diungkapkan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD, melalui akun Twitternya, @mahfudmd.
"Beberapa hari sebelum diberitakan terinfeksi Covid-19 Syekh Ali Jaber ke rumah saya, menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Kakbah. 'Guru, saya mau mencetak sejuta penghafal Qur'an. Tanah dan modal untuk gedung sudah mulai terkumpul; mohon dukungan proses perizinan', katanya," tulis Mahfud MD.
Baca juga: Pegawai SPBU di Makassar Dibacok Gara-gara Tegur Pengendara Merokok Saat Isi BBM
Baca juga: Teror Ular Merajalela saat Banjir, Pria di Jambi Jual Motor Istri demi Bantu Warga
Diungkapkan Mahfud MD, Syekh Ali Jaber biasa memanggilnya ayah atau guru.
"Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati beliau memanggil saya 'Guru' atau 'Ayah'," ungkapnya.
Menurut Mahfud MD, Indonesia kehilangan tokoh yang menyejukkan dan menyatukan umat.
"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syekh Ali Jaber wafat hari ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan pemerintah," tulis Mahfud MD.
Jenazah Ulama Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang.