Gempa Bumi di Pantai Barat Sumatra
BMKG Pastikan Gempa Bumi di Pantai Barat Sumatra Tak Berpotensi Tsunami
Peristiwa gempa bumi yang terjadi di Samudera Hindia Pantai Barat Sumatra sekira pukul 16:26:43 WIB, tidak berpotensi tsunami.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Peristiwa gempa bumi yang terjadi di Samudera Hindia Pantai Barat Sumatra sekira pukul 16:26:43 WIB, Sabtu (16/1/2021), tidak berpotensi tsunami.
Hal tersebut disampaikan Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Haryanto.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Rudy Haryanto dalam pesan WhatsApp, Sabtu malam.
Baca juga: Gempa Bumi Guncang Majene Sulawesi Barat, Dipicu Getaran Mamuju Thrust
Baca juga: Gempa Bumi M 3,4 di Natar Lampung Selatan, BMKG Sebut Tidak Ada Gempa Susulan
Rudy mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak jelas sumbernya.
Rudy pun menjelaskan, berdasarkan hasil analisis BMKG, menunjukkan gempa bumi memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,3.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,49 LS dan 103,82 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 145 km arah Selatan Kota Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung pada kedalaman 43 km.
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault).
Rudy menambahkan, adapun dampak dari gempa bumi tersebut, dirasakan di daerah Liwa, Pesawaran, Tanggamus, dan Bandar Lampung.
Baca juga: Bangun Tidur, Warga Balik Bukit Lampung Barat Kaget 2 Motornya Lenyap
Baca juga: Terdakwa Jual Tumpukan Kayu Hasil Pembalakan Liar di Hutan Lindung Lampung Barat Rp 1,7 Juta
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan ada truk berlalu," sebut Rudy.
Getaran gempa bumi juga terasa hingga di wilayah Telukbetung Bandar Lampung.
"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," sebut Rudy.
Menurut Rudy, hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Sebelumnya diberitakan, terjadi gempa bumi tektonik 5,4 magnitudo mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatra, Sabtu (16/1/2021) pukul 16.26.43 WIB.
Guncangan gempa bumi dirasakan masyarakat Lampung Barat.
Warga Liwa, Lampung Barat Atika mengaku, merasakan getaran gempa yang semakin lama semakin keras.
"Kalau durasinya nggak tahu pasti, yang jelas dari agak pelan terus kencang, sampai lari keluar rumah."
"Setelah itu nggak kerasa gempa lagi," ungkap Atika kepada Tribunlampung.co.id melalui pesan WhatsApp, Sabtu (16/1/2021) sore.
Warga lainnya di Way Mengaku, Lampung Barat, Iin Advikha juga menuturkan hal serupa.
"Kuat sih, sekira kurang dari satu menit mungkin."
"Awalnya gak keras, terus menyusul lagi lumayan keras," ucap Iin Advikha.
Dilansir dari laman bmkg.go.id, wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatra diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update magnitudo 5,4 dan pusat gempa berada di laut 138 kilometer Barat Daya Tanggamus.
Gempa dirasakan tidak hanya di Lampung Barat namun juga di wilayah Tanggamus, Pesawaran, dan Telukbetung Bandar Lampung.
Baca juga: Dituntut 16 Bulan, 2 Terdakwa Pembalakan Liar di Hutan Lindung Lampung Barat Minta Keringanan
Baca juga: Bupati Parosil Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Covid-19 di Lampung Barat
(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah)