Gempa Bumi di Pantai Barat Sumatra

Terjadi Gempa Bumi, Kepala BPBD Lampung Barat Sebut Belum Ada Laporan Kerusakan

Kepala BPBD Lampung Barat Maidar menyampaikan, belum ada laporan kerusakan dari masyarakat dampak dari gempa bumi di Pantai Barat Sumatra.

Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Nanda Tizar
Ilustrasi Kepala BPBD Lampung Barat saat ditemui di gudang logistik BPBD Lampung Barat, Jumat (15/1/2021). Maidar menyampaikan, belum ada laporan kerusakan dari masyarakat dampak dari gempa bumi di Pantai Barat Sumatra. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Nanda Yustizar Ramdani

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Kepala BPBD Lampung Barat Maidar menyampaikan, belum ada laporan kerusakan dari masyarakat dampak dari gempa bumi di Samudera Hindia Pantai Barat Sumatra.

Terjadi gempa bumi tektonik 5,4 magnitudo yang mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatra, Sabtu (16/1/2021) pukul 16:26:43 WIB.

"Sampai saat ini belum ada laporan masyarakat terkait dampak dari gempa bumi," kata Maidar via pesan WhatsApp kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (16/1/2021) malam.

Maidar juga menegaskan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Menurut BMKG tidak berpotensi tsunami," terang Maidar.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Lampung Barat dan Pesisir Barat, untuk selalu siap siaga ketika ada bencana.
"Kami mengimbau, selalu siap siaga kalau ada bencana, tidak panik," imbau Maidar.
BPBD Lampung Barat, terus Maidar, selalu siap siaga dalam menghadapi bencama
"Kami dari BPBD juga selalu siaga, peralatannya, sumber daya manusianya, dan beberapa waktu lalu kita juga sudah memasang denah-denah jalur evakuasi (jika ada gempa bumi atau tanah longsor)," jelas Maidar.
Maidar berharap, masyarakat selalu aman khususnya di wilayah Pesisir Barat dan Lampung Barat. 
"Ya mudah-mudahan kita tidak terjadi sesuatu," harap Maidar.
Di lain sisi, Operator Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Lampung Barat Azrim memastikan, setiap informasi bencana langsung disebarluaskan ke masyarakat.
"Langsung kami sebarkan ke kecamatan, satgas satgas pekon, agar mereka juga menyebarluaskan ke masyarakat."
"Apalagi daerah pesisir, dikhawatirkan akan terjadi tsunami," ungkap Azrim saat ditemui di kantornya, Sabtu (16/1/2021) malam.

Tak Potensi Tsunami

Peristiwa gempa bumi yang terjadi di Samudera Hindia Pantai Barat Sumatra sekira pukul 16:26:43 WIB, Sabtu (16/1/2021), tidak berpotensi tsunami.

Hal tersebut disampaikan Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Haryanto.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Rudy Haryanto dalam pesan WhatsApp, Sabtu malam. 

Rudy mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak jelas sumbernya.

Rudy pun menjelaskan, berdasarkan hasil analisis BMKG, menunjukkan gempa bumi memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,3. 

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,49 LS dan 103,82 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 145 km arah Selatan Kota Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung pada kedalaman 43 km.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. 

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault).  

Rudy menambahkan, adapun dampak dari gempa bumi tersebut, dirasakan di daerah Liwa, Pesawaran, Tanggamus, dan Bandar Lampung.

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan ada truk berlalu," sebut Rudy.

Getaran gempa bumi juga terasa hingga di wilayah Telukbetung Bandar Lampung.

"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," sebut Rudy.

Menurut Rudy, hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. 

Sebelumnya diberitakan, terjadi gempa bumi tektonik 5,4 magnitudo mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatra, Sabtu (16/1/2021) pukul 16.26.43 WIB.

Guncangan gempa bumi dirasakan masyarakat Lampung Barat.

Warga Liwa, Lampung Barat Atika mengaku, merasakan getaran gempa yang semakin lama semakin keras.

"Kalau durasinya nggak tahu pasti, yang jelas dari agak pelan terus kencang, sampai lari keluar rumah."

"Setelah itu nggak kerasa gempa lagi," ungkap Atika kepada Tribunlampung.co.id melalui pesan WhatsApp, Sabtu (16/1/2021) sore.

Warga lainnya di Way Mengaku, Lampung Barat, Iin Advikha juga menuturkan hal serupa.

"Kuat sih, sekira kurang dari satu menit mungkin."

"Awalnya gak keras, terus menyusul lagi lumayan keras," ucap Iin Advikha.

Dilansir dari laman bmkg.go.id, wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatra diguncang gempa tektonik. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update magnitudo 5,4 dan pusat gempa berada di laut 138 kilometer Barat Daya Tanggamus.

Gempa dirasakan tidak hanya di Lampung Barat namun juga di wilayah Tanggamus, Pesawaran, dan Telukbetung Bandar Lampung.

Baca juga: Dituntut 16 Bulan, 2 Terdakwa Pembalakan Liar di Hutan Lindung Lampung Barat Minta Keringanan

Baca juga: Bupati Parosil Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Covid-19 di Lampung Barat

(Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani/Sulis Setia Markhamah)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved