Kasus Corona di Lampung Selatan
Bertambah 7 Kasus Positif Covid-19 di Lampung Selatan
Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Eka Riantinawati mengatakan penambahan kasus Covid-19 berdasarkan data pada Minggu (17/1/2021) malam.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Empat kasus baru di Kecamatan Sragi, serta 3 kasus di Kecamatan Kalianda dan 1 kasus di Kecamatan Natar menambah daftar panjang jumlah kasus positif Covid-19 di Lampung Selatan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Eka Riantinawati mengatakan penambahan kasus Covid-19 berdasarkan data pada Minggu (17/1/2021) malam, diantarnya kasus nomor 519.
Seorang perempuan usia 27 tahun asal Kecamatan Sragi.
Pasien merupakan karyawan di rumah sakit pemerintah di Lampung Selatan.
Baca juga: BREAKING NEWS Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kupang Kota, Bandar Lampung Divaksinasi Covid-19
Baca juga: 3 Nakes di Puskesmas Kupang Kota Batal Divaksinasi Covid-19, Ini Alasannya
Ini kasus baru yang tidak ada riwayat perjalanan dari luar daerah.
Bergejala dan isolasi mandiri di rumah.
Kemudian, pasien 520.
Seorang perempuan usia 48 tahun asal Sragi.
Ini hasil tracing kasus positif 519.
Bergejala dan isolasi di ruah sakit swasta di Lampung Selatan.
Baca juga: Warga Way Sulan Keluhkan Kualitas Sembako Beras BPNT
Baca juga: Kalianda Catat Prestasi Baru Peringkat 2 Kasus Positif Covid-19 di Lampung Selatan
Kemudian kasus positif 521.
Seorang lelaki usia 24 tahun asal Sragi.
Ini juga hasil tracing kasus 519.
Tidak bergejala dan isolasi mandiri di rumah.
“Lalu pasien 522. Seorang lelaki usia 75 tahun asal Sragi. Ini kasus baru yang tidak ada riwayat perjalanan dari luar daerah. Bergejala dan isolasi di rumah sakit swasta di Bandar Lampung,” kata Eka Riantinawati, Senin (18/1/2021).
Lalu pasien 523.
Seorang perempuan usia 26 tahun asal Tanjungsari, Natar.
Ini kasus baru yang tidak ada riwayat dari luar daerah.
Bergajala dan isolasi di rumah sakit swasta di Bandar Lampung.
Kemudian, pasien nomor 524.
Seorang perempuan usia 65 tahun asal Way Urang, Kalianda.
Ini kasus baru yang memiliki riwayat perjalanan dari Banten.
Tidak bergejala dan isolasi mandiri di rumah.
Selanjutnya pasien 525.
Seorang perempuan usia 57 tahun asal Kedaton, Kalianda.
Ini kasus baru yang tidak ada riwayat perjalanan dari luar daerah.
Bergejala dan isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Bapak dan Anak asal Riau Jadi Pengedar Narkoba, Diamankan Bawa Sabu di Pelabuhan Bakauheni
Baca juga: Jasa Raharja Berikan Santunan Bagi Keluarga Pipit Piyono Korban Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh
“Pasien 526. Seorang perepuan usia 60 tahun asal Kedaton, Kalianda. Ini hasil tracing kasus 525. Tidak bergejala dan isolasi mandiri di rumah,” terang Eka Riantinawati.
(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)