Kasus Corona di Tanggamus
Positif Covid-19, Ibu Hamil dan Janinnya di Tanggamus Meninggal Dunia
Pasien Covid-19 yang sedang hamil anak ketiganya meninggal dunia, Rabu (20/1/2021). Wanita asal Kecamatan Kota Agung Timur itu merupakan kasus baru.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Kasus kematian karena Covid-19 di Tanggamus bertambah lagi.
Pasien Covid-19 yang sedang hamil anak ketiganya meninggal dunia, Rabu (20/1/2021).
Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Tanggamus dr Eka Priyanto, kasus tersebut diidentifikasi sebagai pasien 451.
Wanita berusia 34 tahun asal Kecamatan Kota Agung Timur itu merupakan kasus baru.
• Ada 13 Kasus Baru Covid-19 di Lampung Timur, Terbanyak Sekampung Udik
• Tenaga Pengajar di Lampung Tengah Terkonfirmasi Covid-19, Disdik Serahkan Rekomendasi PTM ke Satgas
Mulanya pada 11 Januari 2021, pasien mengeluhkan sesak napas.
Lalu pasien diantar oleh keluarga ke RS Panti Secanti Gisting untuk mendapatkan penanganan.
Di sana dilakukan beberapa langkah pemeriksaan.
Salah satunya rontgen dada yang hasilnya gambaran pneumonia bilateral.
Dilakukan pula pemeriksaan swab test.
• Polres Tanggamus Sebut Pemuda di Kota Agung Dibunuh saat Sedang Tidur
• Pemuda di Kota Agung Tanggamus Tewas Bersimbah Darah Dikenal Sosok Pendiam
Sambil menunggu hasilnya keluar, pasien dirawat di ruang isolasi.
Pada 16 Januari 2021, pasien mengalami penurunan kesadaran hingga akhirnya meninggal berikut janin dalam kandungannya.
Lalu hasil swab almarhumah menunjukkan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Satgas Kabupaten Tanggamus menyampaikan rasa duka mendalam ke keluarga pasien 451. Semoga almarhumah meninggal keadaan syahid, diampuni dosanya. Keluarga yang ditinggalkan senantiasa tabah," ujar Eka.
Dengan demikian, kasus kematian akibat Covid-19 di Tanggamus saat ini jadi 23 kasus.
14 Kasus Baru
Di sisi lain, ada penambahan 14 kasus baru Covid-19 di Tanggamus, termasuk di dalamnya pasien 451.
Sebanyak 391 kasus selesai isolasi dan 31 kasus sedang diisolasi.
Rinciannya, pasien 438, laki-laki usia 54 tahun di Kecamatan Gunung Alip.
Pasien 439, perempuan usia 34 tahun di Kecamatan Pugung.
Pasien 440, perempuan usia 75 tahun di Kecamatan Gunung Alip.
Pasien 441, perempuan usia 30 tahun di Kecamatan Kota Agung Timur.
Pasien 442, laki-laki usia 34 tahun di Kecamatan Gisting.
Pasien 443, perempuan berusia 28 tahun di Kecamatan Sumber Rejo.
Pasien 444, perempuan berusia 50 tahun di Kecamatan Sumber Rejo.
Pasien 445, perempuan usia 72 tahun di Kecamatan Gunung Alip.
Pasien 446, perempuan usia 56 tahun di Kecamatan Pugung.
Pasien 447, laki-laki usia 54 tahun di Kecamatan Pematang Sawa.
Pasien 448, perempuan usia 48 tahun di Kecamatan Kota Agung Timur.
Pasien 449, perempuan usia 58 tahun di Kecamatan Kota Agung Timur.
Pasien 450, perempuan usia 54 tahun di Kecamatan Sumber Rejo.
Terakhir, pasien 451, perempuan usia 34 tahun.
Pasien 438, 439, 440, dan 445 merupakan hasil tracing dari pasien 361.
Pasien 446 merupakan hasil tracing dari pasien 396 di Kecamatan Gunung Alip.
Pasien 441, 442, 443, 444, 447, 448, 449, 450, dan 451 merupakan kasus baru dan bergejala.
• Ungkap Kasus Pembunuhan Pemuda di Kota Agung Timur, Polres Tanggamus Olah TKP sejak Subuh
"Sambil menunggu hasilnya, mereka isolasi mandiri. Setelah keluar hasil positif, mereka tetap isolasi mandiri karena tidak mengalami gejala yang berat," terang Eka. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)