Curanmor di Bandar Lampung

Polisi Amankan 1 Motor Hasil Curian dari Tangan Spesialis Curanmor di Bandar Lampung

Selain mengamankan satu orang pelaku spesialis curanmor di Bandar Lampung, aparat kepolisian juga menyita barang bukti satu unit motor hasil curian.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter
Kanit Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung Iptu Edi Suhendra menunjukkan barang bukti motor milik korban yang diamankan dari tangan pelaku spesialis curanmor di Bandar Lampung, saat pers rilis di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (22/1/2021). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Selain mengamankan satu orang pelaku spesialis curanmor di Bandar Lampung, aparat kepolisian juga menyita barang bukti satu unit sepeda motor hasil curian.

Unit Ranmor dan Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengamankan satu dari dua orang pelaku curanmor di halaman masjid di wilayah kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, pada Senin (18/1/2021).

Atas perbuatannya, polisi mempersangkakan pelaku curanmor berinisial AS (17) warga Gunung Sugih, Lampung Timur dengan pasal 363 KUHPidana.

2 Orang Ditembak, Komplotan Curanmor Ditangkap Polsek Balik Bukit Lampung Barat

Jadi Pelaku Curanmor, Pelajar asal Sekampung Udik Ditembak Polisi karena Mau Kabur

"Sesuai pasal tersebut, maka hukumannya maksimal lima tahun penjara," kata Kanit Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung Iptu Edi Suhendra, Jumat (22/1/2021).

Edi menjelaskan, modus operandi yang digunakan komplotan spesialis curanmor tersebut yakni datang langsung ke area Bandar Lampung dari tempat tinggalnya di Lampung Timur.

Menurut Edi, komplotan ini biasanya datang mengendarai dua sampai tiga motor berboncengan.

Sesampainya di Bandar Lampung, para kawanan ini berpencar mencari sasaran.

Setelah menemukan sasaran empuk, pelaku langsung melakukan eksekusi. "Untuk itu jangan lengah, selalu gunakan kunci pengaman ganda," imbau Iptu Edi Suhendra.

Kini spesialis curanmor itu harus mendekam di balik jeruji besi Mapolresta Bandar Lampung.

BREAKING NEWS Polisi Amankan 1 Orang Spesialis Curanmor, 1 Lagi Kabur ke Lampung Timur

BREAKING NEWS KPU Pesawaran Tetapkan Pasangan Dendi-Marzuki Pemenang Pilkada Pesawaran 2020

Buru Rekan Pelaku

Aparat kepolisian masih memburu satu orang spesialis curanmor di Bandar Lampung, yang merupakan rekan AS (17).

Unit Ranmor dan Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengamankan satu dari dua orang pelaku curanmor di halaman masjid di wilayah kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, pada Senin (18/1/2021).

Kanit Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung Iptu Edi Suhendra mengatakan, penangkapan terhadap pelaku AS berawal dari penyelidikan atas laporan korban.

"Setelah dilakukan penyelidikan, langsung kami lakukan pengejaran, dan kedua pelaku ini kami cegat saat hendak kabur di wilayah Tanjung Bintang," ujar Iptu Edi Suhendra, Jumat (22/1/2021).

Edi menjelaskan, pada saat dilakukan penangkapan, satu pelaku berinisial JN kabur mengendarai motor milik pelaku AS.

Sementara pelaku AS, kata Edi, berhasil diamankan beserta barang bukti satu unit motor Honda Beat warna putih milik korban.

"Dari pengakuan tersangka AS sudah lima kali melakukan curanmor."

"Tapi dari penyelidikan kami baru tiga TKP yang dapat dibuktikan dengan laporan korban," jelas Iptu Edi Suhendra.

Lima Kali Lakukan Curanmor

Pelaku spesialis curanmor di Bandar Lampung mengaku sudah lima kali menjalankan aksinya.

Unit Ranmor dan Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengamankan satu dari dua orang pelaku curanmor di halaman masjid di wilayah kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, pada Senin (18/1/2021).

Pelaku berinisial AS (17) itu mengaku tidak punya pekerjaan tetap, sehingga melakukan aksi curanmor.

"Tiga kali (curi motor) di sekitar wilayah Tanjung Bintang, dua lagi di Bandar Lampung," kata AS saat dihadirkan dalam pers rilis di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (22/1/2021).

AS mengatakan, setiap berhasil mencuri motor korban, hasil curian tersebut langsung dijual ke wilayah Lampung Timur.

Menurut AS, satu unit motor jenis matik dijual kisaran Rp 2 juta hingga Rp 3 Juta.

Kemudian, keuntungan dari penjualan motor hasil curian dibagi dua rekannya.

"Biasanya bagi dua, biasanya saya dapat bagian Rp 1 juta," ucap AS.

Pantau TKP

Pelaku spesialis curanmor di Bandar Lampung yang ditangkap polisi mengaku melakukan pemantauan terlebih dulu sebelum menjalankan aksinya.

Unit Ranmor dan Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengamankan satu dari dua orang pelaku curanmor di halaman masjid di wilayah kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, pada Senin (18/1/2021).

Pelaku berinisial AS (17) mengatakan, situasi di lokasi sekitar tempat mencuri motor itu sedang sepi.

"Pas kami ambil, yang punya motor lagi salat," ujar AS, saat dihadirkan dalam pers rilis di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (22/1/2021).

AS menyebut, sebelum melakukan pencurian terlebih dahulu mengintai lokasi sekitar.

Setelah dirasa aman dan memungkinkan, barulah komplotan ini melancarkan aksinya.

"Sebelumnya saya sama JN pantau dulu situasi sekitar itu, setelah mereka salat baru kita ambil," kata AS.

Saat beraksi, AS dan JN berbagi peran.

Keduanya datang dari Lampung Timur mengendarai sepeda motor dan memang berniat melakukan curanmor di Bandar Lampung.

Setelah tiba di lokasi, AS bertindak sebagai eksekutor.

Sedangkan JN menunggu dari luar masjid sambil memantau situasi.

"Saya yang ambil (motor) pakai kunci Y. Kunci itu (Y) punya JN," ucap AS.

Sebelumnya diberitakan, Unit Ranmor bersama Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengamankan satu orang spesialis curanmor.

Pelaku berinisial AS (17) warga Gunung Sugih, Sekampung Udik, Lampung Timur diamankan saat hendak kabur seusai mencuri motor di halaman masjid di wilayah kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Senin (18/1/2021).

Saat dihadirkan dalam pres rilis di Mapolresta Bandar Lampung, AS mengakui perbuatannya.

"Saya yang nyuri Honda Beat warna putih di halaman masjid," kata AS, Jumat (22/1/2021).

AS menuturkan, ia beraksi bersama seorang rekannya, yang saat ini masuk daftar pencarian orang alias DPO.

Rekannya berinisial JN, kabur saat dilakukan penangkapan oleh tim Opsnal Unit Ranmor dan Tekab 308.

"Waktu itu saya berdua JN, saya tertangkap JN kabur ke Lampung Timur," kata AS.

Tempat Ngopi Instagramable, Kopi Berbagi Bisa Jadi Pilihan di Bandar Lampung

Polisi Sebut Mahasiswi Cianjur Tewas di Bandar Lampung Bunuh Diri karena Depresi

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved