Bandar Lampung
Gubernur Arinal Instruksikan Kepala Daerah Pertahankan Ketahanan Pangan Lampung
Diharapkan para kepala daerah untuk mengupayakan demi peningkatan produksi pangan hingga produksi pertanian.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus mengupayakan agar ketahanan pangan di Provinsi Lampung tetap dipertahankan.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan gubernur menyapa 1.000 desa secara virtual di Mahan Agung, Kamis (28/1/2021).
Diharapkan para kepala daerah untuk mengupayakan demi peningkatan produksi pangan hingga produksi pertanian.
"Saya berharap kepada bupati yang punya petani juga harus ekstra turun kelapangan untuk mengecek petaninya," kata Arinal.
• Gubernur Arinal Minta Pembangunan Pertanian Harus Detail dengan Inovasi dan Teknologi
• Gubernur Arinal Lantik 10 Kadis dan 2 Kabiro di Pemprov Lampung
Memang ada beberapa kabupaten yang belum maksimal untuk memanfaatkan areal pertanian dan harapannya bisa 100 persen.
Dalam konteks dengan program smart village ini juga sangatlah terintegrasi dan berkesinambungan.
Dirinya berharap prestasi daerah untuk menjaga ketahanan pangan.
Diantaranya Lampung mampu memproduksi ubi kayu sebanyak 4,29 juta ton pertahunnya yang tersebar di daerah.
"Saya sedang mempelajari pengusaha untuk mereka bisa berperan dalam mendukung infrastruktur jalan," kata Arinal.
Dirinya menargetkan pada 2022 sudah bisa menyelesaikan infrastruktur jalan provinsi dengan dibantu oleh pihak industri.
• Warga Labuhan Dalam Keluhkan Galian Proyek PDAM: Penggaliannya Berantakan
• Dapat Tawaran, PT Sorento Nusantara Serahkan Fee Rp 5 M untuk Proyek di Lampung Tengah
Kepada bupati dan para kadis supaya memaksimalkan KPB ini.
Karena KPB itu bisa langsung didapatkan dengan berkorelasinya kepada pihak perbankan.
Sebelum menjadi anggota KPB ini diharapkan para petani untuk bisa mencatatkan data semua petani.
Seperti petani ini mempunyai lahan dan usaha tani yang berkelakuan baik atau tidak, semua akan diselektif.
Karena harapannya Lampung maju, sehingga bisa membangkitkan ekonomi kerakyatan.