Bandar Lampung

Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Bawa Kabur 2 Unit Mobil Pikap Sekaligus

Kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor di Bandar Lampung terus terjadi dan makin meresahkan warga.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Tangkap Layar Rekaman CCTV
Pelaku curanmor terlihat membuka pagar toko. Aksi pelaku curanmor di satu toko bangunan di Jalan P Antasari, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, membawa kabur dua unit mobil pikap sekaligus. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor di Bandar Lampung terus terjadi dan makin meresahkan warga.

Bukan hanya sepeda motor, kali ini pelaku curanmor juga mengincar kendaraan roda empat.

Tidak tanggung-tanggung, aksi pelaku curanmor di satu toko bangunan di Jalan P Antasari, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, membawa kabur dua unit mobil pikap sekaligus.

Aksi curanmor pikap tersebut terjadi pada Minggu (31/1/2021) dini hari dan berhasil terekam kamera pengintai alias CCTV.

Cerita Warga Bandar Lampung Daur Ulang Koran Bekas, Dijual hingga ke Jerman

Kasus Covid-19 di Lampung Tembus 10.321 Kasus, 2 Kabupaten/Kota Masih Zona Merah

Dalam rekaman CCTV tersebut, tampak dua orang terduga pelaku, masuk area halaman toko secara merusak gembok pagar.

Setelah berhasil masuk, kedua pelaku secara cepat menghidupkan mobil lalu meninggalkan lokasi kejadian.

Marchel Prasetyo (16), cucu pemilik toko bangunan, mengungkapkan, sebelum masuk ke area toko, pelaku tampak mondar mandir di depan toko.

"Masuk secara merusak gembok pagar, setelah pintu pagar terbuka, keduanya masuk," kata Marchel, Selasa (2/2/2021).

Marchel menjelaskan, dua unit mobil pikap yang dibawa kabur pelaku yakni Mitshubishi L300 BE 9904 YB dan Daihatsu Grandmax BE 9652 JA.

Dua unit mobil pikap yang dibawa kabur pelaku curanmor tersebut biasa digunakan untuk operasional toko bangunan.

Pencurian di Indekos Gedong Meneng, Pelaku Gasak Uang Rp 400 Ribu di Dalam Dompet Milik IRT

Imlek di Masa Pandemi, Pengurus Vihara Thay Hin Bio Batasi Jam Operasional dan Jumlah Umat

Menurut Marchel, pada saat kejadian, toko tersebut dijaga tiga orang karyawan.

"Kejadiannya sekira pukul 04.30 WIB."

"Tapi, keluarga saya baru mengetahui setelah dihubungi karyawan paginya sekira pukul 07.00 WIB," ucap Marchel.

Dari keterangan sejumlah karyawan yang bekerja di toko tersebut, Marchel menyebut, ada yang mengenali ciri-ciri pelaku.

"Ada satu karyawan sini yang seperti tidak asing dengan salah seorang pelaku curanmor."

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved