Pencurian di Bandar Lampung
Bernilai Rp 200 Juta, Besi Tua yang Dicuri Komplotan Ini Dipotong-potong Sebelum Dijual
Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Doni Arianto mengatakan, total kerugian tersebut diakumulasi dari dua kali waktu pencurian.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Potongan besi tua yang digasak komplotan pencuri di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Bumi Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung ditaksir bernilai lebih dari Rp 200 juta.
Besi tersebut dijual pelaku di seputar wilayah Kota Bandar Lampung.
Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Doni Arianto mengatakan, total kerugian tersebut diakumulasi dari dua kali waktu pencurian.
"Mereka masuk gudang dengan kunci yang sudah diduplikat sekira pukul 11 malam," kata Kapolsek, Kamis (4/2/2021).
• BREAKING NEWS Komplotan Pencuri Gudang Besi Tua di Kedamaian Diciduk Polisi
• Modus Oknum Satpam Dalangi Pencurian Gudang Besi Tua di Kedamaian Bandar Lampung
Dari dalam gudang, para pelaku mengangkut besi dan dinamo.

Selanjutnya diangkut mobil yang telah disiapkan oleh tersangka Samsul.
"Besi-besi dari dalam gudang dimasukkan pelaku menggunakan mobil truk," kata Kapolsek.
Sebelum dimasukkan ke truk, besi dalam gudang tersebut sempat dipotong-potong terlebih dahulu.
"Peranan tersangka Samsul dan Mad Yusuf yang memotong besi menggunakan gerinda dan mesin las," kata Kapolsek.
• Simon Susilo Baru Tahu Fee Proyek Rp 9 Miliar Setelah OTT KPK di Lampung Tengah
• PPK di Lampung Tengah Setor Rp 300 Juta ke Kadis Bina Marga: Itu Uang Pribadi Saya
Didalangi Oknum Satpam
Pencurian di sebuah gudang Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Bumi Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung ternyata didalangi oknum satpam.
Bagaimana modusnya?
Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Doni Arianto menjelaskan, oknum satpam itu adalah Ridwan (44), warga Kemiling, Bandar Lampung.
"Modusnya, kunci gudang diduplikasi yang diambil oleh tersangka R (Ridwan)," ujar Doni, Kamis (4/2/2021).
Menurut Kapolsek, Ridwan punya akses masuk ruang personalia.