Kasus Suap Lampung Tengah
Sempat Kebingungan Cari Tambah untuk DPRD Lampung Tengah, Taufik Dapat Bantuan dari Rekanan
Pada persidangan suap gratifikasi eks Bupati Lampung Tengah Mustafa, Taufik Rahman mengaku kebingungan untuk memenuhi permintaan tambahan dari DPRD.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sempat kebingungan mencari tambahan untuk penuhi permintaan DPRD untuk persetujuan pinjaman SMI, Taufik Rahman Mantan Kepala Dinas Bina Marga mengaku terbantu mendapat setoran dari rekanan terakhir.
Pada persidangan suap gratifikasi eks Bupati Lampung Tengah Mustafa, Taufik Rahman mengaku kebingungan untuk memenuhi permintaan tambahan dari DPRD.
"Jadi saya ketemu Natalis bahwa ada permintaan lagi Rp 2,5 miliar untuk persetujuan SMI," kata Taufik, Kamis (11/2/2021).
Kata Taufik, ia langsung melaporkan ke Mustafa bahwa ada tambahan lagi.
• Kadis Bina Marga Beberkan Aliran Dana Suap Rp 10 Miliar ke Anggota DPRD Lampung Tengah
• Ada Permintaan dari DPRD Lampung Tengah, Taufik Kumpulkan Fee dari Rekanan
"Saya sampaikan gak ada uangnya, mungkin yang bisa sisa dikit, Pak Mustafa sempat kaget ada permintaan itu, sisanya itu dari Ranu yang mau kontribusi Rp 500 juta," ucapnya.
"Setelah itu kami didesak pak Rusli (DPRD) kalaupun gak bisa bayar bisa DP dulu Rp 500 juta, tapi penyerahan Ranu Rp 900 juta, dan kami ditambahkan dari sisa sisa uang kontribusi Rp 100 juta jadi Rp 1 miliar diserahkan pada Rusli, tapi gak langsung ke Rusli melalui ke kakaknya Andi Perangin Angin. Lalu kejadian OTT itulah," tambahnya.
Taufik pun menjelaskan jika penyerahan uang yang diserahkan ke DPRD total baru Rp 10 miliar.
"Baik jadi berapa total keseluruhan fee yang dikumpulkan dari tahun 2017 sampai 2018?" tanya JPU Taufiq.
"Itu semua ada catatannya bukan saja dari anak buah saya tapi juga dari ajudan, tapi bisa dikira 2017-2018 sebesar Rp 50 miliar," kata Taufik.
"Saya bacakan BAP bahwa penerimaan ada Rp 53,1 miliar termasuk dari Haji Naim 900 juta, dengan yang mencatat Indra dan Aan," kata JPU Taufik mengingatkan saksi.
• BREAKING NEWS Sidang Lanjutan Eks Bupati Lampung Tengah Mustafa Hadirkan 4 Saksi
• Polisi Autopsi Jasad Bayi Dibunuh Selingkuhan Ibu Kandung di Bandar Lampung
Permintaan Bertambah
Sempat disiap uang Rp 8 miliar untuk mahar bagi anggota DPRD Lampung Tengah dan pimpinan partai, Taufik Rahman Mantan Kepala Dinas Bina Marga kaget ada perubahan permintaan mencapai Rp 10 miliar secara bertahap.
Hal ini terungkap dalam persidangan suap dan gratifikasi eks Bupati Lampung Tengah Mustafa di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (11/2/2021).
Taufik Rahman mengatakan terdapat perubahan permintaan dari DPRD yang mulanya Rp 8 miliar untuk proses pengesahan pinjaman PT SMI.
"Jadi awalnya ada Rp 8 miliar yang disiapkan?" tanya JPU Taufiq Ibnugroho, "Dengan rincian Rp 5 miliar ditambah Rp 3 miliar."